Mayat Sosok Pria Berumur Ditemukan Warga Dikolong Rumah

SELATPANJANG (Bingkai Riau) - Sabtu pagi sekitar pukul 06.30 WIB (20/5/17) Warga Jalan Yosudarso dihebohkan atas penemuan mayat sosok pria berumur yang kondisinya hampir membusuk dalam keadaan berlumuran lumpur ditemukan di kolong rumah warga.

Atas penemuan mayat tersebut,warga penghuni rumah kos langsung melapor ke pihak kepolisian.

Penemuan mayat dikolong rumah kos yang warga yang dihuni anggota kepolisian yang bertugas di Polres Kepuluan Meranti, Aiptu Agustinus bersma rekannya Ade Al Fajar, berawal dari bau aroma tak sedap yang dirasakan sejak dua hari terakhir.

Berawal tercium bau aroma yang tak sedap, sejak dua hari belakangan, aroma tersebut semakin kuat dirasakan dan tajam menyengat, dan untuk memastikan darimana sumbernya,Agustinus langsung meneliti keadaan pekarangan rumah dari arah belakang sumber baunya semakin sengit dirasakan.

"Aroma bau tak sedap sejak kemaren sudah terasa, namun semakin hari makin kuat menyengat. Tadi pagi ketika saya buka pintu dapur aroma tidak sedap itu semakin kuat, sempat juga melihat beberapa ekor biawak berlari di kolong dapur," ujarnya. 

Rasa penasaran, Agustinus spontan memeriksa kolong dapur tempat tinggalnya. Bak tersambar petir, terdapat sesosok mayat manusia berlumpur tergeletak dengan kondisi yang mengenaskan berada di kolong rumahnya. 

"Saya lihat kondisi mayatnya sudah tidak utuh lagi. Paha kanan mayat itu sudah habis dimakan biawak. Mata sudah rusak, rahang rusak, dan perut juga telah pecah karena disantap biawak." tutur Agustinus.

Setelah mengetahui hal tersebut, Agustinus membangunkan rekan seprofesinya Ade Al Fajar untuk bersama-sama membuat laporan ke Mapolres Kepulauan Meranti. "Kemudian piket Reskrim dan piket Intel menuju TKP untuk melakukan olah TKP. Mayat itu dalam keadaan terlentang dan berlumur lumpur di bawah kolong rumah ini. Tidak jauh dari mayat itu juga, ditemukan satu buah KTP," jalasnya.

Dari pengakuan Agustinus yang juga ditetapkan sebagai saksi dalam tragedi tersebut mengungkapkan, mayat manusia itu adalah Muhammad Mansur, berumur 53 tahun, merupakan Warga Mekar Sari, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepuluan Meranti-Riau. 

Atas tragedi itu, diungkapkannya, Almarhum Muhammad Mansur memang tinggal di gudang yang berada diatas dapur rumahnya. Memang kondisi gudang tersebut agak tinggi, sehingga untuk masuk ke gudang itu Almarhum harus menaiki tangga dari luar rumah yang kebetulan rada curam kebawah. 

"Saya rasa dengan kondisi kurang baik akibat faktor umur, Almarhum terjatuh saat hendak menaiki tangga menuju gudang yang dijadikan sebagai kamar tidurnya," Ujar Agustinus. Dari pantauan wartawan, posisi kamar tidur atau gudang tersebut, memang berada tepat di atas dapur rumah utama dengan jarak gudang dari permukaan lembah tempat ditemukannya Almarhum memiliki tinggi sekitar 6 Meter.

Di TKP berhasil ditemukan KTP. Mayat laki-laki itu diduga bernama Muhammad Mansur (54) warga Desa Mekar Sari Kecamatan Merbau. Ia lahir di Tegal tanggal 10 Desember 1963.

Setelah diangkat ke luar dari dalam parit, mayat langsung dibawa ke RSUD untuk divisum. Sementara beberapa anggota Polsek Tebingtinggi melakukan olah TKP.

Terpisah, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Barliansyah SIK, Sabtu (20/5) siang membenarkan adanya penemuan sesosok mayat tersebut. "Ya memang ada penemuan mayat di Jalan Yos Sudarso, Selatpanjang, dalam kondisi penuh lumpur. Saat ini mayat tersebut sudah dibawa ke RSUD untuk pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya. 

Setelah diidentifikasi, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Barliansyah SIK juga membenarkan jika mayat tersebut adalah Muhammad Mansur, berumur 53 tahun, merupakan Warga Mekar Sari, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepuluan Meranti-Riau

Atas kejadian itu pula, tidak sedikit warga berbondong-bondong mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang tidak jauh dari Kantor Koramil 02/Tebingtinggi, Selatpanjang untuk menyaksikan kejadian tersebut.(mes)