Rabu, 03 Mei 2017 - 18:31:53 WIB
RENGAT (Bingkai Riau) – Meskipun terdapat sedikit kendala pada pendistribusian naskah Ujian Nasional (UN) tingkat SMP sederajat pada tiga sekolah, namun UN tingkat SMP dapat berjalan dengan lancar, hingga hari kedua (Rabu, 3/5).
UN tingkat SMP sederajat pada dua hari ini (2-3/5) diikuti sebanyak 7.181 orang pelajar di 89 sekolah penyelenggara di 400 ruangan. Sementara untuk pelaksanaan UN SMP sederajat ini diawasi sebanyak 810 orang guru.
Ketua UN SMP sederajat yang juga Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Syafrudin Mpd mengatakan bahwa, UN tingkat SMP sudah dapat dilaksanakan. “UN tingkat SMP sederajat sudah dilaksanakan sesuai jadwal dan masih dalam metode UN Kertas Pensil (UNKP),” ujar Syafrudin Mpd.
Menurutnya, untuk kekurangan naskah UN yang belum lengkap itu terdapat di SMPN 1 Pasir Penyu, MTs Al-Mutazam Batang Cenaku dan SMPN 2 Batang Cenaku. Hanya saja, kekurangan naskah UN itu untuk mata pelajaran IPA yang dilaksanakan pada hari terakhir Senin (8/5) pekan mendatang.
Selain itu juga, kekurangan naskah UN tersebut sudah dilaporkan kepada panitia provinsi dan pada Senin (1/5) sudah dikirim dari Pekanbaru.
"Kekurangan naskah UN sudah dikirim pada Senin (1/5) dan selanjutnya diteruskan ke Polsek dan UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di kecamatan," ungkapnya.
Sekolah penyelenggaran UN dari 89 sekolah tersebut terdiri dari 54 SMP, 9 SMP bergabung, 22 MTs, 4 MTs berbagung. Sedangkan dari 7.181 orang peserta UN terdiri dari 5.551 orang di SMP dan 1.630 orang dari MTs. Sedangkan ruangan ujian terdiri dari 306 ruangan di SMP dan 94 ruangan di MTs.
Pelaksanaan ujian dilaksanakan satu mata pelajaran setiap hari dan berakhir pada Senin (8/5). Dimana untuk Jum’at (5/5) dan Sabtu (6/5) tidak dilaksanakan UN.
"Mata pelajaran uji diawali dengan Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA dan ujian setiap harinya dimulai pukul 09.30 Wib," tambahnya.
Untuk itu imbaunya, kepada peserta UN hendaknya dapat menjaga kesehatan. Sehingga pelaksanaan UN dapat diikuti secara sempurna. "Hingga saat ini belum ada laporan tentang peserta yang akan mengikuti di RS dan Rutan," katanya menerangkan.
Sumber: mediacenter.riau.go.id