PEKANBARU (Bingkai Riau) – Pasca dilantik pertengahan januari 2016 lalu, organisasi Pemuda Bersama Ninggalin Narkoba (Pemuda-BNN) Provinsi Riau terus mematangkan program yang akan dijalankan. Bertempat di kantor BNN Provinsi Riau Jl. Pepaya pekanbaru, Pemuda-BNN Riau mengadakan silaturahmi sekaligus audiensi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau, selasa (7/2/2017).
Pemuda-BNN Riau diterima langsung oleh Kabid P2M (Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat) BNN Provinsi Riau Mulselvia. Dalam kesempatan tersebut mulselvia mengatakan bahwa saat ini Indonesia dalam kondisi darurat narkoba, narkoba adalah masalah yang luar biasa. Mulselvia menaruh harapan kepada Pemuda-BNN Riau untuk dapat berkontribusi membantu memutus mata rantai lahirnya pengguna narkoba.
“Indonesia darurat narkorba, angka prevelensi semakin meningkat, baik anak-anak sampai orang tua, Pemuda-BNN mempunyai tugas yang mulia untuk membantu memutus mata rantai lahirnya pengguna narkoba” ujar mulselvia.
Senada dengan itu Sekjend Pemuda-BNN Riau Lukman Adi Saputra, S.IP mengatakan akan segera membentuk Pemuda-BNN di 11 Kabupaten/Kota se Provinsi Riau. Lukman juga mengatakan butuh kerjasama yang kuat dan tepat dengan Pemerintah Provinsi dan Aparat Penegak Hukum.
“Kami akan segera membentuk Pemuda-BNN di 11 Kabupaten/Kota di Riau, kami sangat mengharapkan kerjasama yang kuat dan tepat dengan Pemerintah dan Instansi Terkait” ungkap lukman.
Untuk diketahui, Pemuda-BNN Provinsi Riau masa bakti 2017-2020 telah dilantik bersamaan dengan Pemuda-BNN Kabupaten Indragiri Hilir pada 12 januari 2016 lalu. Sementara itu Pemuda-BNN di 11 kabupaten/kota se-Riau akan segera menyusul untuk dibentuk.
Di akhir pertemuan Ketua Pemuda-BNN Provinsi Riau Munawir Mattareng, SH menutup silaturahmi tersebut dengan salam “Narkoba No Prestasi Yes”. (riz)