Pekanbaru (Bingkai Riau) - Pesantren telah melahirkan banyak ulama, cendekiawan, dan tokoh bangsa yang memiliki kontribusi besar dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan bangsa.
Mereka membawa visi dan semangat kebangsaan dalam berbagai bidang, dari pendidikan hingga politik, sehingga pesantren dianggap sebagai pilar penting dalam pembangunan bangsa.
Demikian dikatakan Anggota Komisi X DPR-RI sekaligus Anggota MPR-RI, Dr Hj Karmila Sari,SKom, MM, saat kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Indonesia pada Kamis (15/05/2025) di Pondok Pesantren Al Faruqi.
Pada sosialisasi yang diikuti sekitar 300 santriwti, menjelaskan nilai-nilai perjuangan dan rasa nasionalisme harus terus dihidupkan. Adapun 4 pilar kebangsaan yang menjadi materi sosialisasi, yakni, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
Saat menyampaikan materi sosialisasi Dr Karmila mengatakan, bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu program rutin dari DPR/MPR RI tentang pentingnya 4 pilar yang perlu diketahui oleh seluruh lapisan warga NKRI, khususnya bagi generasi muda.
Hal itu dimaksudkan, guna mencegah terjadinya paham yang bertentangan dengan ideologi negara yakni salah satunya adanya upaya membenturkan pancasila dengan agama.
Padahal sejatinya kata Dr Karmila, sejak dahulu kala sampai saat ini perdebatan terkait Ideologi Pancasila dan Agama itu sudah final dan tidak ada yang perlu dipermasalahkan.
"Kami selaku anggota DPR/MPR RI memiliki tugas untuk mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan ini ke seluruh lapisan masyarakat, karena dengan dilandasi 4 pilar tersebut persatuan dan kesatuan negara kita tetap terjaga dengan satu ideologi yang sama yakni Pancasila sebagai dasar negara," tegasnya.
Politisi Partai Golkar ini berharap dengan diadakannya sosialisasi Empat Pilar MPR RI ini dapat menambah wawasan kebangsaan, meningkatkan kesadaran kolektif dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsan serta menggali nilai-nilai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
"Tentu ini mengingatkan semua tentang wawasan kebangsaan dalam berkehidupan bermasyarakat. Agar nantinya kita tidak mudah dipecah belah seperti beberapa negara lain," terang Dr Karmila Sari.
Sementara, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al Farugi, Umi Hj Mahyani Royan, mengucapkan terima kasih kepada Anggota DPR/MPR RI, karena sudah berkenan hadir dan memilih Ponpes Al Faruqi sebagai tempat dilaksanakannya kegiatan sosialisasi 4 pilar kebangsaan tersebut.
"Alhamdulillah, selamat datang dan kami ucapkan terima kasih kepada Abanganda kami Dr Karmila Sari selaku Anggota Fraksi Partai Golkar yang berkenan hadir dan memilih Ponpes Al Faruqi ini sebagai tempat diselenggarakannya kegiatan yang sangat baik ini,"pungkasnya.
Turut hadir, Direktur Ponpes Al Faruqi dan tenaga pengajar para Ustadz/Ustadzah. (fik/rls)