Pekanbaru Pekanbaru (Bingkairiau.com) – Dalam upaya meningkatkan kesadaran lingkungan dan praktik pengelolaan sampah organik, siswa kelas 7 Dang Merdu di SMPN 1 Pekanbaru melaksanakan kegiatan pembuatan kompos organik. Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang mengusung tema keberlanjutan lingkungan. Tidak hanya siswa, lima mahasiswa dari PLP Universitas Muhammadiyah Riau turut berkontribusi dalam kegiatan ini dengan memberikan pendampingan serta edukasi mengenai proses pengomposan, 12/2/2025.
Proses pembuatan kompos ini dilakukan dengan memanfaatkan limbah organik seperti sisa makanan, dedaunan kering, dan sampah organik lainnya yang dikumpulkan dari lingkungan sekolah. Para siswa belajar langsung bagaimana cara mengolah sampah menjadi pupuk kompos yang bermanfaat bagi tanaman. Dengan bimbingan guru dan mahasiswa PLP, mereka mempraktikkan tahapan pembuatan kompos, mulai dari pencampuran bahan, pengaturan kelembaban, hingga proses fermentasi agar menghasilkan kompos berkualitas.
Dengan adanya kegiatan pembuatan kompos ini, diharapkan siswa dapat memahami pentingnya pengolahan sampah organik dan menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Selain itu, hasil kompos yang telah jadi rencananya akan dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman di lingkungan sekolah, sehingga menciptakan ekosistem yang lebih hijau dan sehat. Kegiatan ini membuktikan bahwa kolaborasi antara siswa, mahasiswa, dan sekolah dapat menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat.
Selain memberikan manfaat bagi lingkungan, kegiatan pembuatan kompos ini juga menjadi bentuk pembelajaran kontekstual bagi siswa.
Mereka tidak hanya memahami teori tentang daur ulang sampah organik, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung dalam mengolahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat. Metode pembelajaran berbasis proyek seperti ini diharapkan dapat meningkatkan rasa tanggung jawab siswa terhadap lingkungan dan mendorong mereka untuk menerapkan konsep keberlanjutan di rumah maupun di masyarakat.
Ke depannya, kami berharap SMPN 1 Pekanbaru Pekanbaru berencana untuk mengembangkan program serupa dengan melibatkan lebih banyak siswa serta menjalin kerja sama dengan pihak eksternal, termasuk perguruan tinggi dan komunitas lingkungan. Dengan adanya kesinambungan program ini, diharapkan budaya peduli lingkungan dan pengelolaan sampah yang lebih baik dapat terus tumbuh di kalangan siswa, menciptakan sekolah yang lebih hijau, serta memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.