Pekanbaru (Bingkai Riau) - Dalam rangka memeriahkan Milad ke-5, SMPN 42 Pekanbaru menggelar berbagai kegiatan di halaman sekolah, Sabtu (11/2/23).
Pelaksanaan Milad SMPN 42 Pekanbaru ini bukan yang pertama kali diadakan. Perayaan serupa sudah digelar dari milad pertama namun saat covid 19 melanda sempat ditiadakan.
Tampak hadir dalam acara tersebut, Kepala SMPN 42 Pekanbaru, Komite sekolah, Pengawas SMPN 42 Pekanbaru, Kepala SMPN 44 Pekanbaru, Kepala SMPN 47 Pekanbaru, guru-guru dan perwakilan orangtua siswa.
"Di usia ke 5 SMPN 42 Pekanbaru telah meraih banyak prestasi gemilang. Sehingga, mengantarkan sekolah yang berada di Jalan Datuk Tunggul, Sidomulyo Barat, Kec. Tampan, Kota Pekanbaru ini menjadi salah satu SMP favorit di Kota Pekanbaru," ujar Kepala SMPN 42 Pekanbaru, Hj Misrawati SPd MM
Ia mengatakan, menginjak usia yang ke-5 tahun, SMPN 42 Pekanbaru menggelar acara milad dengan berbagai kegiatan. Peringatan tersebut ditandai dengan, pemotongan tumpeng dan melepas balon ke udara. Ia menyampaikan, milad diawali dengan menampilkan tari persembahan, lalu dilanjutkan dengan ayat suci Al-Qur'an dan Doa.
"Meski baru berusia lima tahun, namun prestasi yang diraih siswa-siswi SMPN 42 Pekanbaru sudah luar biasa. Mudah-mudahan di tahun ajaran 2023-2024, prestasi akan semakin meningkat," ucapnya.
Lebih jauh, Misrawati mengaku bersyukur karena masyarakat sangat antusias dengan berbagai kegiatan syukuran peringatan milad ke-5 sekolah tersebut. Kegiatan Milad SMPN 42 Pekanbaru melibatkan unsur pendukung baik dari komite sekolah, orangtua siswa dan guru.
Sementara Wakil Kurikulum SMPN 42 Pekanbaru Delvivia SPd menjelaskan, untuk acara syukuran berbagai kreativitas siswa hingga guru telah digelar mulai penampilan seni tari, hanggar, tahfiz, menyanyi, dance.
"Selain itu hari ini kita juga ada serah terima komite periode ke-II (2023-2028) serta penyerahan piala dan piagam MA Cendikia bangsa dari Kadispora Riau," jelas Vivi sapaan akrab Delvivia.
Vivi menambahkan, milad ke-5 ini, sekolah juga memberi santunan kepada siswa/i dhuafa dan yatim. Santunan berupa sembako sebanyak 72 paket hasil sumbangan dari guru dan komite kelas.
"Rasa syukurnya sekolah ini harus dirasakan semua masyakarat. Jadi wajar bentuk syukur tersebut, kita wujudkan dalam kegiatan hari ini. Dengan rangkaian kegiatan sekaligus sosialisasikan pentingnya pendidikan di tengah masyarakat," tambahnya.
Ia berharap, semoga kerjasama yang dibangun antara sekolah dan masyarakat sekitar sekolah menjadi lebih solid lagi. (ade)
