Pekanbaru (Bingkai Riau) - Sukses menyandang predikat Sekolah Adiwiyata Tingkat Kota tahun 2018, SMPN 37 Pekanbaru kini sedang melakukan berbagai persiapan untuk meraih predikat lebih tinggi yaitu Adiwiyata Provinsi tahun 2019. Seluruh warga sekolah tengah bersiap diri dengan mengoptimalkan berbagai potensi yang ada.
Kepala SMPN 37 Pekanbaru, Agusnilawati SPd, mengatakan pencapaian tersebut bukanlah hal yang mudah, karena penanaman kepedulian lingkungan kepada siswa bukan hanya dalam bentuk teori, tetapi implementasi dalam keseharian, terutama di sekolah.
"Dengan memiliki karakter, serta visi, misi dan kurikulum yang tidak lepas dari lingkungan, seperti berwawasan, ramah lingkungan serta pengurangan limbah di sekolah, kami berharap semua yang sudah dilakukan warga sekolah dengan maksimal juga memberikan hasil yang maksimal," ujar Agusnilawati.
Disampaikannya, saat ini pihak sekolah terus berbenah dan menjadikan anak didik di sekolah tersebut untuk cinta lingkungan, melakukan penghijauan, penataan dan menata lingkungan sekolah agar tetap bersih. Ia juga menerangkan, di sekolah ini ada beberapa kegiatan program adiwiyata, di antaranya ialah melaksanakan kebersihan lingkungan kelas dan taman, kebersihan parit, kebersihan toilet sekolah dan lainnya.
"Kemudian kebersihan tong sampah, pemilahan sampah dan kompos, pemeliharaan tananam hias, pemeliharaan hidroponik, pemilahan sampah plastik, kebersihan kebun sekolah, tanaman buah dan pohon pelindung," katanya.
Agusnilawati menambahkan, sebagai sekolah adiwiyata, SMPN 37 Pekanbaru mengemas semua kegiatan di lingkungan sekolah mesti ramah lingkungan. Dengan komitmen itu diharapakan dapat membebaskan lingkungan dari segala bentuk pencemaran.
"Selain itu sekolah juga terus mendorong siswa peduli pada hal-hal yang dapat merusakkan, baik di lingkungan sekolah atau dalam kehidupan sehari-hari. Dengan komitmen warga sekolah yang peduli terhadap lingkungan menjadikan SMPN 37 Pekanbaru optimis untuk dinilai dalam meraih predikat Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi," tambahnya.
Lebih jauh dijelaskannya lagi, ketika sekolah telah memproklamirkan diri sebagai sekolah adiwiyata, pembinaan mulai terhadap genarasi muda peduli lingkungan memang sangat dibutuhkan.
"Oleh karena itu tidak ada salahnya pentingnya menjaga lingkungan harus gencar diberikan kepada siswa. Tidak cukup dengan teori, tetapi dalam keseharian di lingkungan sekolah harus diaplikasikan secara langsung," pungkasnya. (ade)