Hari Kesiapsiagaan Bencana 2019, SMAN 7 Pekanbaru Gelar Simulasi Evakuasi Bencana

Pekanbaru (Bingkai Riau) - SMAN 7 Pekanbaru menggelar simulasi evakuasi bencana di sekolahnya Jalan Kapur Gg Kapur No 7, Kp. Baru, Senapelan, Kota Pekanbaru, Jumat (26/4/2019). Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana 2019 yang jatuh pada tanggal 26 April.
 
Menurut Kepala SMAN 7 Pekanbaru, Hj Nurhafni MPd, pihaknya menggelar simulasi evakuasi bencana agar peserta didiknya mengetahui apa yang harus dilakukan saat bencana tiba. Ia juga mengatakan evakuasi bencana dilakukan secara serentak pada hari Kesiapsiagaan Bencana 26 April 2019. 
 
"Kegiatan ini merupakan edukasi kepada peserta didik untuk memberikan pemahaman bahwa bencana bisa terjadi setiap saat. Maka pemanahanan antisipasi dan penangulangan harus disosialisasikan untuk meminimalisir jatuhnya korban," ujar Nurhafni.
 
Nurhafni mengatakan, Hari Kesiapsiagaan Bencana adalah inisiasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Tujuannya adalah mengajak semua pihak untuk melakukan latihan kesiapsiagaan bencana secara serentak se Indonesia. 
 
"Dengan adanya Hari Kesiapsiagaan Bencana, diharapkan bisa membudayakan latihan secara terpadu, terencana dan berkesinambungan guna meningkatkan kesadaran, kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat khususnya di kalangan pelajar, menuju Indonesia Tangguh Bencana," ungkapnya.
 
Ia menyampaikan, jika kedatangan anggota Tim Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau tersebut disambut antusias oleh seluruh siswa dan pihak sekolah. Sekolah juga memberikan apresiasi kepada BPBD Provinsi Riau yang telah memberikan simulasi dan pemahaman evakuasi bencana bencana kepada siswa dan guru.
 
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan BPBD Provinsi, Jim Gafur AP MSi menjelaskan, standar waktu untuk lari menjuju titik kumpul dan tempat aman adalah 10 menit. Namun pada simulasi ini siswa-siswi sudah berada ditempat aman dengan waktu 7 menit. Kunci keselamatan adalah tidak panik dan mengamankan diri. 
 
"Ketika sudah diposisi aman maka segera hubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Bencana tidak mengenal tempat dan usia," jelas Jim. 
 
Jim menyampaikan, bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dilaksanakan BPBD dalam rangka mengurangi resiko dampak bencana, terutama di kalangan siswa sekolah. Selain itu, kegiatan ini juga untuk mengenalkan siswa tentang bencana, dan mengurangi resiko terjadinya bncana.
 
"Kita berharap agar siswa dan guru serius dan sungguh-sungguh saat mengikuti kegiatan sosialisasi ini. Kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk pelayanan dibidang kebencanaan. Dalam kegiatan kita hari ini, kita memaparkan mengenai bencana, sosialisasi dan simulasi bencana gempa bumi," pungkasnya. (ade)