Pekanbaru (Bingkai Riau) - SMAN 8 Pekanbaru memiliki program Jumat Barokah. Program ini bertujuan untuk mengajarkan siswa saling berbagi kebaikan.
Kepala SMAN 8 Pekanbaru, Tavip Tria Candra SPd mengatakan, program Jumat Barokah ini merupak program baru dari SMAN 8 Pekanbaru dan kegiatan hari ini merupakan kedua kaliny sejak program tersebut dibuat. Ia mengatakan selain itu dengan program tersebut juga dapat meringankan beban beberapa siswa yang kurang beruntung.
"Program Jum’at Barokah baru kita mulai pada akhir Bulan Januari 2019 ini. Adapun tujuan program tersebut adalah agar anak-anak terbiasa berbagi dan ikut merasakan kebahagiaan bersama para anak yatim di sekolah. Dengan terbiasa berbagi, anak-anak akan mempunyai kepedulian sosial yang tinggi pada sesama," kata Tavip.
Tavip menambahkan, program Jum’at Barokah ini mendapat apresiasi dari seluruh warga sekolah termasuk komite. "Program ini sangat bagus. Karena SMAN 8 Pekanbaru ingin memiliki komitmen untuk mengajari dan menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tapi juga Islami dan berakhlak mulia," ungkapnya.
Sementara, Waka Humas SMAN 8 Pekanbaru, Amri menambahkan program Jumat Barokah ini mendidik generasi penerus yang memiliki iman dan taqwa berakhak budi yang baik dan santun diwujudkan.
"Sejak kami sampaikan ide tentang Jumat Barokah tersebut pada Januari 2019 lalu kepada para guru, wali murid serta siswa. Ternyata hasilnya disambut secara positif. Akhirnya kita laksanakan sumbangan sukarela dalam bentuk infak setiap hari Jumat," ujar Amri.
Dijelaskannya, untuk program tersebut, dibagi kedalam dua kegiatan, yaitu ke dalam dan ke luar. "Dimana, untuk kegiatan di dalam, program Jumat Barokah kita berikan kepada anak yatim yang ada di sekolah dalam bentuk santunan uang tunai. Sedangkan, kegiatan ke luar itu kita memberikan santunan berupa bingkisan kepada gur dan pegawai yang sudah pensiun," tambahnya.
Lebih jauh disampaikan Amri, kegiatan hari ini diawali dengan ceramah agama oleh Ustad Yurnalis dan dilanjutkan dengan sambutan dari kepala sekolah. Kemudian, baru penyerahan santunan secara simbolis kepada 4 orang perwakilan siswa yang berhak menerimanya.
"Total infak hari ini yang kita serahkan kepada siswa sebesar Rp. 7.200.000,-. Setelah acara penyerahan santunan, kita melanjutkan kegiatan dengan sarapan bersama, untuk mempererat silaturahmi dengan seluruh warga sekolah," pungkasnya. (ade)