Pekanbaru (Bingkai Riau) - Pemerintah memutuskan jadwal pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMP 2019 dimajukan pada April lebih maju dari tahun sebelumnya. Salah satu alasannya agar UN tidak bersamaan dengan puasa Ramadan.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru H Muzailis MM menjelaskan, sejumlah persiapan pun sudah dilakukan untuk mendukung kebijakan baru ini. Diantaranya membuat standar operasional prosedur (SOP) agar UN berjalan lancar.
"Waktu pelaksanaan UN SMP 2019 sedikit bergeser ke depan dibandingkan tahun 2018. UN tahun 2018 dimulai pada bulan Mei, sedangkan UN tahun 2019 dimulai pada bulan April. Pergeseran ini karena menyesuaikan waktu puasa Ramadan yang diproyeksikan mulai tanggal 5 Mei 2019," ujar Muzailis.
Menurut Muzailis, majunya jadwal UN tersebut karena hal teknis. Yakni pada Mei selain berbenturan dengan persiapan bulan puasa Ramadan juga ada agenda pemilu presiden dan legislatif.
"Jadi, jadwal dimajukan menjadi April. Kebijakan pemerintah pusat itu sangat didukung Disdik Pekanbaru. Agar sesuai jadwal, maka pihak sekolah diminta segera menuntaskan materi pelajaran anak didik," ungkapnya.
Lebih jauh disampaikannya, pelaksanaan UN 2019 nanti tidak ada yang berubah, baik dari tata caranya maupun prosedurnya. Hanya, jadwal pelaksanaan UN tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya.
"Untuk persiapan sekolah, sudah cukup dan sangat siap. Mulai dari Try Out (TO) sampai simulasi untuk UNBK.
Jadi tidak ada pengaruhnya walaupun jadwal UN dimajukan," kata Muzailis. (ade)
.jpg)
