Bangkinang (Bingkai Riau). Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Kampar (IPMK) L Sadila Oteza dalam pertemuan dengan pihak Badan Anggaran Banggar (Banggar) DPRD Kampar diruangan Banggar, Senin siang (5/11) mengatakan, kami dari mahasiswa menolak pembangunan perkantoran terpadu 8 lantai.
Diterangkan lebih lanjut oleh L Sadila, masih banyak kebutuhan wajib yang harus dikerjakan oleh Pemkab Kampar, bukan pembangunan kantor 8 lantai yang menjadi kebutuhan wajib sekarang ini.
Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri dalam pertemuan tersebut mengatakan, memang kita akui kantor pemerintahan Kampar yang ada sekarang ini masih ada belum dimanfaatkan. Sebagian besar anggota DPRD Kampar masih menolak rencana pembangunan kantor 8 lantai.
Anggota Komisi IV DPRD Kampar Zulfan mengatakan, persoalan dari Komisi IV sudah membahas permasalahan kantor 8 lantai dan kami sudah membahasnya. Kami sudah memberikan hasil pembahasan tersebut ke Banggar untuk dibahas lebih lanjut. (yal)
