SMAN 7 Pekanbaru Lantik Duta Literasi dan MoU Dengan Dispusip Provinsi Riau

Pekanbaru (Bingkai Riau) - SMAN 7 Pekanbaru melantik siswa-siswi duta literasi usai pelaksanaan upacara bendera, Senin ( 24/09/2018) di halaman sekolah. Duta ini sangat mendukung program literasi sekolah. 
 
Kepala SMAN 7 Pekanbaru, Hj Nurhafni MPd mengatakan, selain pelantikan duta literasi juga ada penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Provinsi Riau. Turut hadir dalam kegiatan itu, Banikantipmas, ketua komite Sibawahi, Babinsa, Pejabat struktural perpustakaan dan arsip Provinsi Riau beserta mobil Perpustakaan keliling.
 
"Dengan kegiatan ini diharapkan agar siswa lebih giat berliterasi karena semua fasilitas untuk kegiatan sudah sangat memadai. Sekolah sudah menyediakan pojok baca di setiap tempat dan juga sudut baca di setiap kelas, perpustakaan baru yang nyaman, dan fasilitas-fasilitas lainnya demi peningkatan gerakan literasi," kata Nurhafni.
 
Nurhafni menjelaskan, upaya sekolah menggalakkan gerakan membaca yakni dengan membaca dua koran sehari dan dua buku untuk menambah pengetahuan. "Karena pengetahuan tidak hanya didapat di sekolah. Tidak hanya pintar dan sehat yang dibutuhkan, tapi juga cakap dan mampu mengembangkan diri dan ilmu. Tidak hanya di bidang akademik tetapi juga di bidang non akademik," jelasnya.
 
Sementara MoU dengan Dispusip, lanjutnya dengan tujuan mengajukan kerjasama pelayanan dan pembinaan bidang literasi dalam peningkatan minat baca siswa. Maksud dari literasi yaitu untuk menumbuhkan lagi minat baca, menyimak dan menulis siswa. 
 
"Prosedur menumbuhkan literasi anak yaitu siswa sebelum proses pembelajaran di mulai, disuruh terlebih dahulu membaca buku kira-kira 15 menit. Perpustakaan Suman HS menyediakan beribu buku dan buku elektronik demi mengajak masyarakat lebih giat membaca. Mobil perpustakaan juga selalu siap melayani semua masyarakat yang ingin membaca di CFD (car free day) setiap minggunya," ujar Nurhafni. 
 
Nurhafni menambahkan, perpustakaan diminta mampu merangsang minat baca masyarakat khususnya anak didik di sekolah. Kemajuan teknologi yang begitu pesat harus dibarengi dengan kemampuan tenaga perpustakaan untuk mengelola perpustakaan menjadi tempat yang disenangi.
 
"Dengan adanya kerjasama tersebut diharapkan upaya peningkatan minat baca siswa dan masyarakat luas akan lebih mudah dilakukan sehingga tercapai tujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia," harapnya. (ade)