SMAN 7 Pekanbaru Meriahkan HUT ke-73 RI Dengan Permainan Rakyat

Pekanbaru (Bingkai Riau) - Seluruh siswa dan staf pengajar SMAN 7 Pekanbaru, ikut berpartisipasi dalam mengadakan permainan rakyat. Berbagai perlombaan yang diselenggarakan tersebut untuk memeriahkan HUT ke -73 RI.
 
Menurut Kepala SMAN 7 Pekanbaru, Hj Nurhafni MPd, didampingi Pembina Osis Drs Mhd Taufik MSn, para siswa terlibat aktif dalam permainan-permainan tradisonal yang sudah mulai ditinggalkan generasi muda. "Konsep seperti ini pertama kali dibuat di sekolah ini untuk memperkenalkan permainan tradisional kepada anak-anak zaman sekarang," kata Nurhafni. 
 
Nurhafni menjelaskan, sejak hari ini (16/8/2018) para siswa hadir untuk mengikuti pelbagai lomba yang diselenggarakan dan berakhir besok (17/08/2018). Ia mengungkapkan semua siswa dan para guru sangat antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan ini. 
 
"Bentuk acara yang digelar adalah permainan-permainan tradisional seperti lompat tali, congklak, puisi, pidato dan lainnya. Selain permainan rakyat, juga ada lomba pohon literasi, pojok baca kelas dan kebersihan kelas. Kegiatan ini memiliki nilai sejarah dengan momen Kemerdekaan," ungkapnya.
 
Lebih jauh disampaikannya permainan tradisional ini sengaja diangkat karena  memang lebih populer dimainkan oleh anak-anak di kampung ketimbang anak kota. Apalagi sekarang zaman semakin modern, banyak anak-anak yang sudah meninggalkan permainan tradisional.
 
"Mereka lebih senang bermain dengan smartphone nya atau bermain game online di warnet. Maka, muncul kreativitas Osis SMAN 7 Pekanbaru pada peringatan HUT RI untuk melestarikan permainan tradisional," tambah Nurhafni. 
 
Saat ini lanjut Nurhafni, orang cenderung mengadakan lomba yang sifatnya modern dan melupakan permainan-permainan tradisional yang memilliki nilai sejarah. Kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan SMAN 7 Pekanbaru dengan berbagai jenis kegiatan. 
 
Sementara, Ketua panitia dari Osis Kevin Adiatma menjelaskan, tahun ini, panitia fokus untuk mengadakan kegiatan yang sifatnya tradisional agar siswa tidak lupa akan berbagai bentuk dan nilai dari permainan lokal yang memiliki nilai persatuan dan nasionalisme bangsa. 
 
"Peringatan HUT RI ke-73, bukan hanya sekedar balap Karung, lompat tali, congklak saja. Tetapi, peringatan HUT RI juga untuk persatuan bangsa, mengenang para pahlawan dan bendera merah putih harus terus berkibar di tanah pertiwi," pungkasnya. (ade)