Kampar (Bingkai Riau). Sampai saat ini rencana Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang untuk mencapai RSUD tipe B masih jauh, sebelum mendapatkan tipe B tersebut, pihak RSUD Bangkinang wajib akreditasi terlebih dulu. Sampai saat ini RSUD Bangkinang belum terakreditasi.
Hal tersebut terkuak ketika hearing atau rapat dengar pendapat (RDP) terkait tentang permasalahan RSUD Bangkinang dengan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hadir diruangan rapat Komisi II DPRD Kampar, Senin siang. (19/3).
Ketua Komisi II DPRD Kampar Zomrotun mengatakan, kita yakin terlebih dulu untuk mendapatkan RSUD tipe B ketimbang RSUD Rokan Hulu. Pesaingan untuk mendapatkan tipe B pasti ada, setelah kami melihat kondisi RSUD Rohul dan kita yakin Kampar duluan mendapatkan tipe B RSUD tersebut.
"Kita akui RSUD Bangkinang belum akreditasi sampai saat ini, kita terlena selama 5 tahun ini RSUD Bangkinang belum terakreditasi. Mudah - mudahan atas dukungan kita bersama RSUD Bangkinang bisa terakreditasi tahun ini dan bisa naik menjadi RSUD tipe B," terang Zomrotun.
Direktur RSUD Bangkinang, Andri Justian juga mengakui bahwa RSUD Bangkinang belum terakreditasi sampai saat ini. "Tugas kita untuk mendapatkan RSUD tipe B merupakan tugas berat yang harus dijalankan secara bersama - sama," ungkapnya.
Sebelum menuju tingkat tipe B, kita harus terlebih dulu terakreditasi dan mudah - mudahan akir tahun ini akan tercapai akreditasi. Kita yakin dikir tahun 2019 RSUD Bangkinang naik tipenya menjadi tipe B.
"Kita optimis mendapatkan RSUD tipe B diakir tahun 2019, SDM yang ada di RSUD Bangkinang sudah mendekati apa yang kita harapkan. Hanya kita kekurangan 3 orang Dokter spesialis dan 1 orang sup Dokter spesialis. Mengenai kekurangan lahan sudah kita ajukan melalui APBD Kampar dan mudah - mudahan terealisasi," harapnya. (yl)