Pekanbaru (Bingkai Riau) - SMAN 7 Pekanbaru menggelar ujian praktek mata pelajaran muatan lokal (Mulok). Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tingkat kelas XII pengetahuan kuliner budaya Melayu Riau, dengan materi mengenal jenis masakan yang ada di daerah Riau, Kamis (15/07/2018).
Menurut Kepala SMAN 7 Pekanbaru, Hj Nurhafni MPd, kegiatan tersebut dilaksanakan, karena sekarang ini banyak siswa/i tidak mengenali jenis masakan yang ada di daerah Riau ini dan juga bertujuan sebagai persiapan kepada siswa setelah tamat nanti mereka bisa mengembangkan hasil dari pelajaran yang telah diajarkan kepada mereka. Ujian praktek ini bertujuan untuk melatih siswa meningkatkan kreativitas mereka dalam mengolah pangan lokal dan mengajarkan serta membiasakan siswa untuk tidak meninggalkan budaya lokal yaitu mengolah pangan lokal.
"Kegiatan praktek ini, kita mau menanamkan terhadap siswa/i yang sudah belajar 3 tahun ini untuk mengenal kuliner Budaya Melayu Riau, sehingga bisa menjadi modal kepada mereka bila membuka usaha sendiri nantinya setelah menyelesaikan belajarnya di SMAN 7 Pekanbaru. Melihat semakin marak dan beredarnya makanan instan yang tidak hanya di perkotaan tetapi sudah merambat sampai masyarakat pedesaan, maka sekolah sebagai lembaga pendidikan mempunyai tanggung jawab yang besar untuk mengambil sikap yaitu dengan mengajar dan mendidik siswa untuk memanfaatkan pangan lokal," ujar Nurhafni.
Dijelaskannya, dalam kegiatan ini berbagai jenis masakan yang direalisasikan seperti, masakan asam pedas, membuat roti jalar, membuat masakan anyang, Gado-gado, adalagi masakan urap, es lancang juning , pajri nenad ,Nasi Goreng dan banyak lagi masakan daerah ini yang diperkenalkan kepada siswa.
Nurhafni menambahkan, kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh siswa/i kelas XII dan mengaku senang dengan pelajaran ini karena bisa memberikan manfaat yang besar yang bisa mereka bawa pulang hasil nya dan bisa mereka lanjutkan dirumah.
"Mata Pelajaran Mulok juga menjadi salah satu bagian yang terpenting dalam mempromosikan lembaga pendidikan dan juga untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam mengolah pangan lokal yang tersedia di sekitar lingkungan tempat tinggal kita," tambahnya.
Lebih jauh, Nurhafni juga menyampaikan terima kasih kepada guru pembina yakni Fitra Yeni SE dan Nur Afni SPd yang telah mempersiapkan para siswa sehingga ujian praktek hari ini bisa berjalan dengan baik, aman dan lancar. "Terima kasih juga tidak lupa disampaikan kepada para guru yang telah berpartisipasi aktif dan semua siswa yang telah berkreatifitas.
Nurhafni berharap, para siswa mampu meningkatkan kreatifitas lagi dalam mengolah pangan lokal khususnya kuliner Budaya Melayu Riau.
"Kami sangat bangga dan senang mengikuti praktek Mata pelajaran kuliner Budaya Melayu Riau ini, karena selama ini kami belajar melalui teori. Namun pada hari ini kami mendapatkan prektek langsung pembuatan masakan tersebut yang selama ini kami ikuti di sekolah. Semoga ilmu ini akan bermanmfaat dan membantu kami setelah menyelesaikan studi di SMAN 7 ini natinya. Harapan kami bisa mandiri dan mampu pula membuka usaha sendiri kedepan," ujar salah seorang siswa SMAN 7.
Penulis: Ade