KAMPAR (Bingkai Riau). Kami mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Kampar agar SMP Negeri Unggul Terpadu Serambih Mekah Kampar jangan ditutup, karena siswa sekarang aktif dan gurunya juga aktif dalam mengajar. Sekarang ini tidak ada yang kurang di SMP Unggul Terpadu ini, secara nasional SMP Negeri Unggul Terpadu telah mendapat akreditasi B.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala SMP Negeri Unggul Terpadu Serambih Mekah Kabupaten Kampar Masgami kepada Bingkairiau.com diruangan kerjanya, Rabu siang (7/2). Diterangkan nya lebih lanjut, “Akreditasi salah salah satu alat untuk mengukur layak atau tidak layaknya suatu sekolah dan sekarang kita sudah mendapatkan akreditasi B. Untuk mendapatkan akreditasi tersebut bukan hal yang mudah,” terangnya.
Kedepan nya kemana arah sekolah ini tergantung kepada Pemerintah Kabupaten Kampar, apakah dirubah nama menjadi SMP Negeri 3 Bangkinang Kota, karena sekarang ini di Kecamatan Bangkinang Kota baru ada 2 SMP Negeri. Kalau dilanjutkan dengan model sekolah sekarang ini lebih baik juga agar siswa yang ada sekarang ini tidak terombang ambing nasibnya.
Kalau SMP Negeri Unggul Terpadu Serambih Mekah Kampar ini dipertahankan lebih baik dan hanya tinggal membenahi apa yang ada sekarang ini, seperti bangunan sekolah harus jelas hibahnya untuk SMP Unggul Terpadu, Sumber Daya Manusia (SDM) terutama guru yang mengajar harus juga ditambah dan juga dengan anggaran untuk biaya operasional siswa juga diperhatikan karena seluruh siswa yang ada disini diasramakan dan semua biayanya ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Kampar, ungkap nya.
Sekolah Unggul Terpadu sudah Negeri semenjak tahun 2012 dengan nama SMP Negeri Unggul Terpadu Serambih Mekah Kabupaten Kampar. Tahun 2017 kemaren sekolah kita sudah mendapat akreditasi B dan sampai saat ini sudah banyak prestasi yang diperoleh oleh SMP Unggul Terpadu dan banyak alumni SMP ini menjadi Imam dimasjid, ikut olimpiade tingkat nasional.
Jumlah guru yang ada sekarang di SMP Unggul Terpadu berjumlah 17 orang dan hanya 2 orang yang PNS dan 15 orang guru masih THL. TU sebanyak 5 orang dan semuanya juga THL, keamanan 2 orang dan cleaning service 7 orang. Untuk siswa yang ada SMP Negeri Unggul Terpadu berjumlah 75 orang, karena penerimaan siswa setiap tahun nya dibatasi karena mengingat anggaran. Semua siswa yang ada disini berasal dari perwakilan Kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar dan semua biaya siswa gratis di SMP Unggul Terpadu dan termasuk biaya makan dan biaya penginapan juga gratis, ungkap Masgami.
Sekarang ini saja sudah banyak para orang tua menanyakan kapan dibuka penerimaan siswa baru di SMP N Unggul Terpadu dan kita belum bisa menjawab dan menunggu arahan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kampar, katanya. (yl)