PEKANBARU (Bingkai Riau) - Keberadaan Kartu Indonesia Pintar (KIP) merupakan salah satu sarana untuk memeratakan pendidikan di Indonesia, termasuk di Pekanbaru. Untuk itu penyaluran KIP harus tepat sasaran agar manfaatnya bisa dirasakan.
Disampaikan Anggkota Komisi III DPRD Pekanbaru, Fikri Wahyudi, bahwa untuk saat ini masih ada ditemukan keluarga miskin yang layak menerima, namun belum mendapatkan KIP. Untuk itubia meminta dinas terkait agar bisa melakukan evaluasi terhadap pemegang KIP tersebut.
"Hingga saat ini banyak kita terima keluhn masyarakt soal KIP ini," kata Politisi Partai Nasdem ini pada Selasa,(10/10/2017).
Fikri mengatakan dengan mengevaluasi kembali data siswa pemegang KIP diharapkan bantuan beasiswa untuk siswa miskin bisa tepat sasaran. Disalurkan kepada siswa yang benar-benar layak menerima, sehingga bisa meringankan beban orangtua siswa miskin.
"Supaya tidak ada lagi siswa putus sekolah karena alasan tidak ada biaya," ungkap Fikri.
Selain itu Fikri juga berharap agar Disdik lebih memperhatikan siswa yang berprestasi. Perlu adanya alokasi anggaran untuk penghargaan kepada siswa berprestasi, sebagai bentuk dukungan dan perhatian dari pemerintah. Selain itu juga untuk memotivasi para pelajar yang pintar tentunya.
"Jadi kan jelas apa kegunaan dari KIP ini, maka itu perlu tepat sasaran," tutupnya. (brc)
Sumber: Cakaplah.com
