Pekanbaru (Bingkai Riau) - Untuk mempersiapkan pengadaan program air bersih di Pekanbaru, Walikota Pekanbaru Firdaus menghadiri acara Capacity building training for water supply project in Pekanbaru.
Firdaus dalam sambutannya mengatakan dalam program air bersih beberapa tahun yang lalu, kerjasama Pemko Pekanbaru dengan salah satu investor urung terlaksana.
Dengan adanya program pendampingan investasi infrastruktur oleh pemerintah pusat, perlu adanya kerjasama antara pemerintah dengan dunia usaha.
"Dalam rangkaian kegiatan tersebut, bulan lalu pemko telah MoU dengan Irjen Pembiayaan dari Departemen Keuangan. Kemudian tindakan dari itu pendampingan dilakukan oleh PT PII dan PT MSI yaitu PT BUMN di bawah kementerian keuangan yang ditugaskan untuk mendampingi dan menjamin para investor berinvestasi dalam program ini," kata Firdaus, Senin (9/10/2017).
Dijelaskan Firdaus, persiapan untuk investasi tersebut dilakukan dengan pembentukan tim. Maka pada hari ini dilakukan pembekalan untuk tim yang telah dibentuk.
"Ada 3 tim, pertama meningkatkan kapasitas dari tim itu sendiri agar bisa memahami dan bisa bersama-sama bersinergi untuk menyukseskan program tersebut," ujarnya.
Disebutkan Wako, capacity building merupakan tahapan yang kedua dan diharapkan ketiga tim yang dibentuk benar-benar memahami tentang program ini sesuai dengan jadwal waktu yang telah disusun sehingga investasi dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan investor yang mampu membangun instalasi dan juga meningkatkan kinerja.
"Mudah-mudahan tiga program percepatan pengadaan air bersih ini dapat berjalan dengan lancar dan ditargetkan tahun 2020 kita mampu melayani Kota Pekanbaru ini kurang lebih 60 persen dari jumlah rumah tangga yang ada. Saat ini kita hanya mampu melayani 7 persen saja dari rumah tangga yang ada di Pekanbaru," tukasnya.
Sumber: cakaplah.com