perwakilan warga SMAN 4 Pekanbaru saat mengunjungi panti asuhan dalam kegiatan bakti sosial (nhf)

SMAN 4 Pekanbaru Peduli, Bagikan Daging Kurban ke Panti Asuhan

Pekanbaru (Bingkai Riau) - SMAN 4 Pekanbaru mengunjungi panti asuhan Al Akbar dan panti asuhan An-Nafii untuk memberikan bantuan daging kurban. Kegiatan tersebut merupakan Wujud kemitraan keluarga dengan Tri Pusat Pendidikan, mendidik warga sekolah untuk ikhlas dan berbagi sesama.
 
Kepala SMAN 4 Pekanbaru, Hj Nurhafni MPd menjelaskan, pelaksanaan kurban 1438 H di SMAN 4 Pekanbaru, mengajarkan kepada warga sekolah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan berkurban berarti kesunggguhan manusia dengan menyerahkan segalanya kepada Allah Sang Pencipta dan dengan cara berkurban juga manusia tersebut diajarkan untuk berbagi kepada para mukmin lain, khususnya mereka kurang mampu.
 
"Dengan berkurban, keikhlasan dari manusia itu pastinya diuji. Diuji mulai dari sifat rakus dan tamak akan harta dunia yang mereka senangi. Kurban itu berarti memberikan apa yang telah kita cintai (duniawi, red) serta apa yang kita sayangi. Dalam hal ini adalah harta yang kita miliki, yakni dengan cara berkurban tersebut," ujar Nurhafni.
 
Nurhafni menambahkan, sebelum pelaksanaan bakti sosial warga SMAN 4 Pekanbaru ke panti asuhan, kegiatan diawali dengan penyembelihan 6 ekor kerbau di halaman belakang sekolah. Dimana, dalam kegiatan tersebut selain dihadiri siswa, guru, staf dan pegawai, juga hadir Camat Marpoyan Damai, Lurah, Danlanud, komite sekolah serta perwakilan orangtua siswa.
"Para siswa dan guru antusias mengikuti proses penyembelihan hewan kurban. Penyembelihan hewan kurban ini sebagai upaya mengajarkan keikhlasan dan ketaqwaan kepada siswa. Kegiatan yang digelar di halaman belakang sekolah ini berjalan dengan khitmat," ungkapnya.
 
Lebih jauh disampaikan Nurhafni, ini merupakan proses pembelajaran bagi siswanya. Para siswa diajarkan bagaimana menanamkan keikhlasan seperti Nabi Ismail yang dengan keikhlasannya disembelih demi menjalankan perintah Allah dan Nabi Ibrahim yang dengan ketaqwaan dan kesabarannya.
 
"Kita patut mencontoh keikhlasan Nabi Ismail dan ketaqwaan Nabi Ibrahim serta ketabahan Siti
Hajar, nilai ini yang perlu kita contohkan dalam kehidupan sehari-hari," terang Nurhafni.
 
Kegiatan ini juga mengajarkan siswa bagaimana tata cara menyembelih hewan Kurban. "Sekaligus memberikan pelajaran agama, mudah-mudahan nanti anak kita bisa terjun ke masyarakat untuk menyembelih kurban," harapnya. 
 
Penulis: Ade