.jpg)
Jakarta (Bingkai Riau) - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan bahwa jemaah Indonesia di Arab Saudi tertular virus coronavirus (MERS).
Dia berharap, tak ada jemaah Indonesia yang melaksanakan ibadah haji terkena virus yang sedang menyebar di Timur Tengah tersebut.
"Mudah-mudahan tidak ada jemaah haji terkena kasus ini. Sampai sekarang belum ada (jemaah haji tertular virus MERS-Cov)," kata Lukman di kampus Al-Azhar Jakarta Selatan, Senin (14/8/2017).
MERS adalah penyakit pernapasan yang disebabkan virus korona jenis baru (coronavirus) sehingga diberi nama MERS-Cov. Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia hingga saat ini terus memantau kesehatan para jemaah yang hendak melaksanakan rukun Islam kelima tersebut.
"Kita memantau jemaah yang di Mekah dan di Madinah," katanya.
Selain itu, Lukman meminta kepada seluruh jemaah yang melaksanakan ibadah haji untuk menerapkan pola hidup sehat selama di Arab Saudi. misalnya, mengonsumsi makanan sehat, dan cukup istirahat.
"Apalagi di sana panas, banyak minum," ucap Lukman.
Sekadar informasi, seorang pria Arab Saudi berusia 58 tahun dan pria ekspatriat berusia 50 tahun meninggal dunia karena sindrom pernapasan di Timur Tengah.
Dua kasus serupa menimpa dua wanita ekspatriat berusia 38 dan 42 tahun di Provinsi Al Jouf. Kota tempat korban Mers-CoV adalah Hail dan Khamis Mushayt.
Sumber: VIVA.co.id
