Kepala SMK Telkom Kecewa dengan Pernyataan Kadisdik Riau

Pekanbaru (Bingkai Riau) - Kepala SMK Telkom Pekanbaru Muhammad Faisal SPd kecewa dengan pernyataan Kadisdik Riau DR Kamsol terkait penerimaan dana Bantuan Oprasional Sekolah Daerah (BOSDA) yang hanya diberikan kepada sekolah negeri saja.
 
Sebelumnya, Kamsol menyatakan bahwa sekolah negeri tanggung jawab pemerintah. Maka sekolah negeri saja yang mendapatkan BOSDA tersebut. "Saya kecewa dengan pernyataan Kamsol bahwa sekolah negeri tanggung jawab pemerintah," Ungkap Faisal diruang kerjanya, Jum'at (7/4/2017).
 
Menurut Faisal, semua orang juga tau bahwa sekolah negeri itu tanggung jawabnya pemerintah. Sebenarnya yang dituntut oleh sekolah swasta khususnya SMA/SMK swasta tidaklah banyak, hanya BOSDA saja.
 
Disisi lain sekolah negeri bangunan gedung, gaji guru dan karyawan, fasilitas pendukung lainnya dibiayai dan ditangung oleh pemerintah. Itu sudah menjadi kewajiban negara. Sementara kondisi riil pada saat ini khusus kota pekanbaru dana komite untuk sekolah negeri jauh lebih besar dari sekolah swasta.
 
"Disatu sisi paradikma masyarakat masih banyak yang memasukan anaknya  di sekolah negeri. Kemudian pemerintah selama ini seakan-akan melakukan pembiaran menerima siswa sebanyak- banyaknya di sekolah negeri. Sementara sekolah negeri sebetulnya tidak punya kemampuan.  Hal ini dibuktikan sekolah nwgeri tersebut banyak  guru swasta yakni guru honor," ungkapnya.
 

Seperti di SMKN 2, lanjut Faisal,  hampir 50 persen tenaga pendidiknya guru honor. Sementara pemerintah, tidak membatasi berdirinya SMK swasta dengan memberikan izin.

|"Akhirnya sekolah swasta tidak  mendapatkan siswa yang  optimal. Kalau kondisi ini berlangsung terus. Maka sekolah SMK swasta terancam tutup," pungkas Faisal. (ade)