Tim Assesor Perpusnas RI Lakukan Penilaian Pada Perpustakaan Pelita Hati SMAN 7 Pekanbaru

Pekanbaru (Bingkai Riau) - Dua orang tim assesor dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI melakukan akreditasi dan pembinaan untuk Perpustakaan Pelita Hati SMAN 7 Pekanbaru, Selasa (18/12/2018). 
 
Menurut Tim Perpusnas RI, Agung Sujatmiko, penilaian dan pembinaan perpustakaan sekolah yang dilakukan oleh tim Perpusnas RI di SMAN 7 Pekanbaru dalam rangka melakukan akredistasi perpustakaan sekolah. Ada enam sekolah yang dilakukan akrediatasi oleh Perpusnas RI di Pekanbaru, salah satunya adalah perpustakaan di SMAN 7 Pekanbaru," ujar Agung. 
 
"Dalam akreditasi perpustakaan sekolah ini, kita hanya menilai dan ini sifatnya pembinaan. Karena ada regulasi dan Undang-undang tentang Perpustakaan. pasalnya, perpustakaan sekolah saat ini harus sesuai dan mengikuti standar perpustakaan Nasional. Kalau mereka sudah mengikuti, istilahnya mereka sudah patuh terhadap azas UU tentang perpustakaan," ungkapnya. 
 
Agung menambahkan, perpustakaan di SMAN 7 Pekanbaru sudah bagus dan luar biasa. "Kelihatannya saja sederhana, tetapi lengkap instrumennya memenuhi. Ini diatas standar, secara umum sudah terakreditasi. Saya rasa SMAN 7 ini sudah bisa mendapatkan nilai A perpustakaannya, Insya Allah," tambah Agung.
 
Sementara itu, tim assesor Perpustakaan Nasional RI, Darwanto menjelaskan, tujuan mereka datang ke SMAN 7 Pekanbaru adalah untuk mengukur apakah standar perpustakaan di sekolah sudah sesuai dengan standar perpustakaan Nasional. 
 
"Dengan data-data verifikasi yang telah kita lakukan ini, kemudian nanti kita rekomendasikan nilainya apa. Harapan kita perpustakaan di SMAN 7 Pekanbaru, kedepannya agar selalu  tumbuh dan berkembang," harap Darwanto. 
 
Kepala SMAN 7 Pekanbaru, Hj Nurhafni MPd, mengucapkan terimakasih kepada tim yang sudah membantu untuk mempersiapkan akreditasi perpustakaan di SMAN 7. "Berkat kerja keras seluruh tim yang sudah mempersiapkan semua ini, mudah-mudahan perpustakaan Pelita Hati SMAN 7 Pekanbaru bisa lebih baik lagi. Dan tentunya mampu memenuhi perpustakaan standar Nasional," kata Nurhafni. 
 
Lebih jauh disampaikannya, tujuan dilakukannya akreditasi perpustakaan adalah untuk meningkatkan kepercayaan pemustaka terhadap kinerja perpustakaan serta menjamin konsistensi kualitas kegiatan perpustakaan. Sedangkan manfaat yang didapat dari akreditasi bagi perpustakaan adalah meningkatkan motivasi semua unsur yang terlibat dalam pengelolaan perpustakaan untuk meningkatkan kinerjanya.
 
"Mudah-mudahan mendapatkan hasil yang baik. Apa yang menjadi cita cita dan harapan kami bisa terwujud. Karena semua prestasi dimulai dari perpustakaan. Perpustakaan adalah jantungnya sekolah, jika perpustakaan terakreditasi dan memenuhi standar nasional, tentunya kedepan apa yang di inginkan di cita-cita kan sesuai dengan harapan," pungkasnya. (ade)