Indrian Toper, dari BNN Kota Pekanbaru saat memberikan arahan kepada siswa SMPN 42

SMPN 42 Pekanbaru Gandeng BNN Sosialisasikan Bahaya Narkoba

Pekanbaru (Bingkai Riau) - SMPN 42 Pekanbaru bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pekanbaru melakukan sosialisasi kepada siswa dan guru tentang bahaya narkoba, Senin (06/08/2018). Sosialisasi tersebut, dilakukan untuk memberitahukan kepada siswa SMPN 42 tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
 
Menurut Indrian Toper anggota BNN Kota Pekanbaru yang juga sebagai narasumber pada penyuluhan di SMPN 42 mengatakan, bahwa tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang bahaya narkoba dikalangan pelajar. Serta menanamkan pemahaman kepada mereka, agar tidak mendekati narkoba apapun jenisnya dan dengan cara apapun.
 
"Pelajar tingkat SMP termasuk kelompok potensial yang rawan terjadinya penyalahgunaan narkoba. Karena itu, upaya sosialisasi dan penyuluhan bahaya narkoba sangat penting disampaikan kepada pelajar dengan mentransformasi pengetahuan akan bahaya narkoba dilingkungan pendidikan," ujar Toper.
 
Toper menambahkan, Pihak BNNK Pekanbaru juga akan terus melakukan sosialisasi kepada pelajar akan bahaya narkoba yang bisa merusak masa depan mereka. Salah satunya melalui penyuluhan yang merupakan Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Penyalahgunaan Narkoba (P4GN), khususnya di lingkungan pendidikan.
 
"Intinya, narkoba dengan segala bentuk rayuannya harus dijauhkan dan jangan pernah untuk mencobanya. Karena Narkoba itu haram hukumnya. Kebetulan pada saat ini sedang hangat-hangatnya pemberitaan tentang narkoba dikalangan pelajar, untuk itu perlunya diadakan sosialisasi bahaya narkotika," tambahnya.
 
Lebih jauh, Toper berharap acara sosialisasi bahaya narkoba dikalangan pelajar dapat sama-sama saling mengingatkan dan menambah pengetahuan terhadap bahaya narkoba.
 
Sementara itu, Kepala SMPN 42 Pekanbaru, Hj Misrawati SPd MM mengatakan, masalah penyalahgunaan bahaya narkoba dewasa ini sudah sangat memprihatinkan. Hal tersebut membuat dirinya meminta BNN Kota Pekanbaru untuk memberikan sosialisasi bahaya narkoba di sekolah yang dipimpinnya. 
 
Hal itu, lanjutnya, bisa dilihat dari mulai pecandu, pengguna bahkan korban penyalahgunaan narkoba telah masuk ke semua lapisan masyarakat, khususnya di lingkungan pelajar.
 
"Usia remaja, tergolong dalam usia rentan terhadap penyalahgunaan narkoba, karena di usia ini sedang tumbuh kembang dan proses pencarian jati diri. Usia remaja sangat labil dan mudah sekali dipengaruhi oleh pengaruh yang tidak baik yang datangnya dari masyarakat atau dari lingkungan sekitar sekolah," ungkap Misrawati. 
 
Maka dari itu, tambahnya, para pelajar ini perlu diberikan pemahaman dan pengetahuan tentang bahaya narkoba serta pencegahannya lebih dini. "Kami atas nama sekolah ucapkan terima kasih kepada BNN Kota Pekanbaru yang telah bersedia melakukan sosialisasi bahaya narkoba di sekolah kami," pungkasnya. (ade)