KAMPAR(Bingkai Riau).Sebanyak 176 tenaga kesehatan di Kampar yang bekerja di Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) diwilayah Kabupaten Kampar akan dirumahkan. 176 RTK tersebut terdiri - dari RTK kelompok lama sebanyak 78 orang, kelompok baru atau Kelompok 63 dan ditambah dengan penjaga RTK sebanyak 33 orang.
Hal tersebut disampaikan oleh juru bibara RTK, Azahar dihadapan Ketua DPRD Kampar dirungan kerja Ketua DPRD Kampar dilantai II, Senin siang (28/5). Diterangkan nya lebih lanjut,"Setelah adanya rapat pimpinan Kepala Puskesmas dengan Dinas Kesehatan Kampar, bahwa keputusan tersebut menghasilkan RTK secara keseluruhan akan dirumahkan," ungkapnya.
Salah seorang RTK dalam pertemuan tersebut mengatakan, bahwa selama ini kami tidak ada masalah dan sekarang kami dirumahkan. RTK dirumahkan secara keseluruhan di Kabupaten Kampar. Kami sangat menyayangkan sekali rencana Pemerintah Kampar akan merumahkan kami, sesalnya.
Ketua DPRD Kampar. Ahmad Fikri. Dalam pertemuan tersebut mengatakan, bahwa Pemerintah Kampar sekarang dari awal sudah mencari celah bagi tenaga honor secara keseluruhan untuk dirumahkan dan termasuk RTK juga korban akan dirumahkan sekarang, tegas Fikri.
Bupati Kampar tidak konsisten dengan janjinya dengan kerja - kerja dan kerja. Kenyataan sekarang ini bukan kerja tetapi orang yang sudah kerja dirumahkan. Seorang Pimpinan yang tidak tepat janji akan menunggu kehancuran, seru Ketua DPRD Kampar dihadapan Puluhan para RTK.
Mengenai permasalahan ini kita akan panggil Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar. Kalau keputusan tersebut tidak berubah dan sudah sewajarnya baju Dinas RTK dibakar saja dan tidak ada gunanya, tegas Ahmad Fikri. (yl)
