Perdana, Ratusan Siswa SMAN 7 Pekanbaru Gelar Khatam dan Doa Bersama

PEKANBARU (Bingkai Riau) -  Ratusan siswa kelas X dan XI SMAN 7 Pekanbaru mengikuti kegiatan Khatam Quran dan Doa bersama dalam menghadapi ujian semester. Kegiatan diawali dengan Pawai Taaruf yang dimulai dari sekolah menuju Jalan Kapur dan berakhir kembali ke sekolah.
 
Menurut Kepala SMAN 7 Pekanbaru, Hj Nurhafni MPd, kegiatan ini diikuti oleh setiap kelas X dan XI dengan bimbingan wali kelas dan guru agama yang saling berkoordinasi. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Korwas Disdik Provinsi Riau, Pengawas Pembina, Babinsa Koramil, Babinsa Polsek 50, Camat Sail, ketua komite, guru, orang tua siswa dan siswa.
 
"Khatam al qur'an ini merupakan implementasi dari sekolah mengaji dan literasi mengaji, dan ini kali pertama kita laksanakan di sekolah. Kita juga akan menjadikan khatam agenda rutin setiap tahunnya. Dimana tujuan pelaksanaan kegiatan khatam al qur’an ini adalah untuk memotivasi peserta didik dalam membaca, dan memahami kitab suci umat Islam tersebut," ungkapnya.
 
Nurhafni menambahkan, kegiatan khatam dan doa bersama dilakukan untuk pemantapan siswa dan siswi secara spritual. Dengan demikian ada keseimbangan antara akademik dan spritual. Dengan pelaksanaan khatam Alquran ini, dapat lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaaan peserta didik. Berhasil dengan nilai terbaik dalam ujian semester mendatang. Diharapkan, agar peserta didik menjadikan Al- Quran sebagai pedoman dalam mengarungi kehidupan. 
 
"Setelah khatam bukan berarti kita berhenti untuk membaca Alquraan, tetapi harapan kita peserta didik terus melanjutkan untuk membacanya," pungkas Nurhafni. Diharapkan generasi kita nantinya dapat menyesuaikan diri terhadap perkembangan dan kemajuan zaman tanpa harus berpaling dari ajaran-ajaran Al Quran," harapnya.
 
Lebih jauh dijelaskannya, acara berlangsung dengan penuh haru karena diakhiri dengan pemberian Alqur'an dari orang tua siswa kepada siswa. Selain itu, juga ada pengalungan medali kepada seluruh peserta khatam sebagai bentuk penghargaan sekolah kepada siswa yang khatam.
 
"Tampak siswa siswi meneteskan air mata saat menerima Alqur'an dari orantuanya masing-masing sambil bersujud untuk meminta restu. Hal tersebut dilakukan agar ujian semester nanti bisa berjalan dengan lancar sehingga mendapatkan hasil yang baik," pungkasnya. (ade)