Anggota DPRD Kampar Repol

Repol: Kalau Tidak Layak SMP N Unggul Terpadu Lebih Baik Ditutup

KAMPAR (Bingkai Riau) - Kalau tidak memungkinkan SMP Negeri Unggul Terpadu Serambih Mekah untuk dilanjutkan lebih baik ditutup saja, karena menyangkut anggaran SMP Unggul Terpadu tersebut. Semua biaya siswa ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Kampar, baik untuk biaya penginapan dan makan minum siswa,  karena seluruh siswa disana diasramakan.
 
Hal tersebut ditegaskan oleh anggota DPRD Kampar Repol kepada Bingkairiau.com digedung DPRD Kampar setelah selesai rapat Paripurna hari jadi Kabupaten Kampar, Selasa siang (6/2). Diterangkan lebih lanjut oleh Repol, “Bukan kita tidak mendukung dunia pendidikan, tetapi kalau dilanjutkan SMP Unggul Terpadu tersebut silahkan tetapi harus lebih serius untuk mengurus SMP tersebut,” katanya.
 
Ketika disinggung  mengenai SMP N Unggul Terpadu Serambih Mekah masih menumpang di eks kantor Bupati Kampar dan Repol mengatakan, ini bukti ketidak seriusan Dinas terkait untuk memajukan sekolah tersebut. Dulu pernah dianggarkan dana untuk membangun gedung sekolah tersebut sebesar 25 Milyar dan  dana  termasuk dana cadangan.
 
Tetapi sayangnya kala itu, ketika kami pertanyakan dana 25 Milyar kegunaan nya untuk apa, apakah seluruh dana untuk pembangunan sekolah dan atau untuk pembangunan dan kegiatan sekolah. Pemerintah saat itu tidak serius untuk menjawab pertanyaan kami tersebut sehingga dana yang dicadangkan untuk pembangunan Sekolah Unggul Terpadu (SUT) tidak dipakai dan dikembalikan kekas daerah, terang Repol.
 
Setiap perencanaan yang tidak baik dan hasil nya juga tidak baik dan sekarang SMA Unggul Terpadu akan ditutup dan sekarang menunggu nasib SMP Unggul Terpadu apakah nasibnya akan sama dengan SMA Unggul Terpadu. Kepada SMP Unggul Terpadu agar hati – hati karena menyangkut anggaran yang cukup besar disana.
 
Diterangkan lebih lanjut oleh Repol, keberadaan SMP Unggul Terpadu yang ada sekarang harus dikaji ulang, jangan nanti siswa yang menjadi korban karena kurang serius untuk membenahi sekolah tersebut. Kalau mau dilanjutkan SMP Unggul Terpadu, seluruhnya harus juga diperbaiki, termasuk SDM yang mengajarnya disana.
 
Kalau tidak layak dilanjutkan jangan dipaksakan untuk diteruskan dan lebih baik SMP Unggul Terpadu tersebut ditutup saja dan jangan lagi ada penerimaan siswa baru lagi. Kalau mau lanjut diteruskan jangan setengah – setengah dan dibantu dengan anggaran yang besar, tegas Repol. (yl)