Rabu, 05 Maret 2025 - 20:27:06 WIB
Pekanbaru Pekanbaru (Bingkai Riau) - Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru Pekanbaru Hj Yulianis SSos MSi menghadiri upacara penguasaan aset jembatan penyeberangan orang (JPO) yang digelar di Mall Pelayanan Publik (MPP), Rabu (5/3/2025).
Apel yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, itu turut dihadiri Sekretaris BPKAD Daniel Perdana, dan Kabid Aset BPKAD Hafid.
"Pengamanan dan penyelamatan aset daerah salah satunya yaitu penataan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), untuk menciptakan kenyamanan dalam meningkatkan estetika tatanan Kota Pekanbaru," kata Kepala BPKAD Pekanbaru, Hj Yulianis SSos MSi.
Menurutnya, langkah awal yang dilakukan yakni melakukan penertiban reklame yang menganggu pengguna jalan. Hal ini sebagai upaya kolaborasi Pemerintah Kota Pekanbaru dalam mengoptimalkan potensi penerimaan pajak Dldaerah khususnya pajak reklame yang dikelola Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru.
Dalam kegiatan turun ke lapangan ini, Kepala BPKAD Kota Pekanbaru mendampingi Sekda Kota Pekanbaru dan dihadiri Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Satpol PP, Kepala Dinas PUPR, dan Kepala Bapenda Kota Pekanbaru.
"Jadi kita turun ke lapangan berkolaborasi untuk melakukan penertiban reklame dan spanduk di JPO. Kita bongkar ini semua, karena sudah tidak sesuai dengan aturan," ujar Yulianis.
Penertiban dilakukan di beberapa titik jalan protokol di Kota Pekanbaru, seperti di Jenderal Sudirman dan Jalan Tuanku Tambusai.
"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk pengamanan dan penyelamatan aset daerah dan meningkatkan potensi pajak daerah serta mengoptimalkan tata ruang kota," ujar Yulianis.
Yulianis juga menyampaikan pentingnya pengelolaan barang milik daerah yang tertib dan sesuai dengan regulasi untuk mewujudkan pemerintahan yang baik.
Pengelolaan aset yang baik tentunya dapat menjadi sumber pembiayaan bagi pemerintah daerah, serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pekanbaru.
BPKAD Kota Pekanbaru juga menekankan pengelolaan barang milik daerah yang baik akan memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat.
"Aset yang dikelola secara efektif dapat mendukung berbagai program pembangunan yang lebih luas, mulai dari infrastruktur hingga layanan sosial," katanya. (Advertorial)