Senin, 17 Agustus 2020 - 18:40:48 WIB
Pekanbaru (Bingkai Riau) - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 75 dimasa pandemi covid-19, SMPN 42 Pekanbaru menyelenggarakan lomba secara virtual, Senin (17/8/2020).
"Cara ini tentu saja untuk menerapkan protokol kesehatan seperti physical distancing agar tercipta kondisi yang aman dan sehat," ujar Kepala SMPN 42 Pekanbaru Hj Misrawati SPd MM, kepada Bingkairiau.com.
Misrawati mengatakan, hari kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 1945 biasanya selalu diperingati setiap tahunnya. Dalam perayaan agustusan sering kali dilakukan sekolah-sekolah dengan berbagai macam perlombaan.
"Namun, ada yang berbeda pada perlombaan agustusan di tahun 2020. Pandemi Covid-19 yang melanda membuat masyarakat harus menjalani masa adaptasi kebiasaan baru dan harus menjalankan protokol kesehatan yang berlaku," katanya.
Disampaikannya, meski pandemi perlombaan agustusan tetap bisa dilaksanakan dengan cara dan inovasi baru. Oleh sebab itu, dalam memperingati HUT RI yang ke-75, SMPN 42 Pekanbaru mengadakan berbagai lomba yang dilalukan secara virtual.
Ia juga menjelaskan Lomba virtual ini memang dilakukan untuk menggali potensi siswa secara individu. Dengan adanya lomba ini, jiwa NKRI siswa tetap tertanam dan jiwa nasionalisme siswa tidak terdegradasi karena pandemi.
"Disamping itu, juga bisa menggali potensi siswa supaya dapat tersalurkan sehingga tetap ada kebanggaan tersendiri bagi siswa karena meskipun dimasa pandemi, sekolah ini tetap bisa mengadakan kegiatan. Kita juga berharap semoga pandemi ini segera berakhir supaya kegiatan belajar mengajar kembali normal seperti sedia kala," harap Misrawati.
Sementara Wakil Kesiswaan SMPN 42 Pekanbaru, Nanda Gita Rahmawati SPd
menuturkan, ada beberapa perlombaan yang diadakan. Diantaranya ialah lomba membuat dan membaca puisi serta membuat poster, dimana untuk perlombaan ini diikuti oleh seluruh siswa secara virtual.
"Kemudian ada juga lomba daur ulang barang belas dengan peserta khusus guru per mata pelajaran (Mapel). Mekanismenya, setelah pihak sekolah membagikan jadwal perlombaan diumumukan online, setiap wali kelas memberikan motivasi kepada siswa untuk mengikuti lomba tersebut dan tidak ada tekanan atau paksaan dari wali kelas kepada siswanya untuk ikut lomba karena kegiatan ini sifatnya individu," tutur Nanda.
Nanda menjelaskan, cara mengikuti lomba adalah dengan cara membuat video dari salah satu jenis lomba, kemudian dikirimkan ke panitia perlombaan. Kemudian para pemenang nantinya akan mendapatkan hadiah berupa sertifikat atau piagam penghargaan dari sekolah.
"Lomba siswa secara virtual sudah dimulai sejak tanggal 8-14 Agustus 2020 yakni pengumpulan hasil karya dan tanggal 15 Agustus itu penjurian. Sedangkan perlombaan yang diikuti oleh guru-guru, kita selenggarakan hari ini. Alhamdulillah, semua berjalan lancar dan sukses," pungkasnya. (ade)