Jumat, 10 Mei 2019 - 21:32:27 WIB
Pekanbaru (Bingkai Riau) - Muhammad Rahim Putra Verdy siswa SMA 8 Pekanbaru berhasil meraih nilai Ujian Nasional (UN) tertinggi se Provinsi Riau untuk jurusan IPA. Disusul di posisi kedua Vincent Ongko dari SMA Dharma Yuda dan di posisi ketiga kembali diraih oleh siswa yang berasal dari SMA 8 Pekanbaru, atas nama Daffa Bil Nadzary.
Sedangkan untuk SMA jurusan IPS nilai UN tertinggi diraih oleh Aryondo Chris Rohan Silalahi dari SMA Mutiara Harapan Kerinci. Disusul di posisi kedua dari SMA N 1 Pekanbaru atas nama M Sbastian Rai dan di posisi ketiga diraih oleh William Hamdani Benjo dari SMA Dharma Yudha.
Sedangkan untuk SMK nilai UN tertinggi diraih oleh Natalia Ananda dari SMK Dharma Loka Pekanbaru. Disusul diposisi kedua dari SMK Metta Maitreya atas nama Thessa Lawrencia dan diperingkat ketiga diraih oleh Andini Febrianty Damasari dari SMK Negeri 1 Tembilahan.
"Kami ucapkan selamat kepada perain nilai UN tetinggi. Semoga ini bisa menjadi motivasi buat adek-adek kelasnya untuk terus belajar dengan giat agar bisa medapatkan nilai yang memuaskan di UN tahun depan," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Ahyu Suhendra, Kamis (9/5/2019).
Seperti diketahui, Pengumuman kelulusan nilai Ujian Nasional SMA dan SMK sederajat di Provinsi Riau serantak diumumkan, Kamis (9/5/2019). Dilansir dari TribunPekanbaru.com di Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Kamis (9/5/2019) tercatat untuk tingkat SMA Kota Pekanbaru total nilai yang diraih 326,67 dengan rata-rata nilai 53,22.
Disusul Kota Dumai total nilai 295,22 dengan nilai rata-rata 48,47, sedangkan posisi ketiga Kabupaten Pelalawan dengan total nilai, 280,05 dengan nilai rata-rata 45,65. Sementara untuk nilai terendah di Kabupaten Rokan Hilir dengan total nilai 265,84, dengan nilai rata-rata 46,23.
Sedangkan untuk tingkat SMK, kota Pekanbaru masih meraih nilai tertinggi total nilai 201,8. Disusul Kota Dumai 186,86, posisi ketiga Kabupaten Bengkalis 185,19, Kepulauan Meranti 184,09, dan posisi lima besar Indragiri hilir dengan total nilai 181,17. Sedangkan posisi terakhir adalah Kabupaten Rokan Hilir dengan nilai rata-rata 171,79.
"Nilai UN untuk tahun ini secara keseluruhan tertinggi masih dikuasai Kota Pekanbaru. Sedangkan untuk kabupaten dan kota lainya, masing-masing daerah ada yang naik dan yang turun," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Ahyu Suhendra, Kamis (9/5/2019).
Ahyu mengungkapkan, untuk pengumuman hasil nilai UN SMA dan SMK sederajat di Provinsi Riau dijadwalkan hari ini, Kamis (9/5/2019). Sedangkan untuk pengumuman kelulusannya akan dilakukan tanggal 13 Mei 2019 mendatang.
"Jadwal pengumuman hasil UN dan kelulusan SMA dan SMK sederajat di Riau sudah ditetapkan dalam Prosedur Operasional Standar (POS) UN, tanggal 9 Mei pengumuman hasil UN dan tanggal 13 Mei pengumuman kelulusan," imbuhnya.
Sementara saat disinggung terkait teknis pengumuman kelulusan yang akan diumunkan tanggal 13 Mei mendatang, pihaknya menyerahkan ke masing-masing sekolah.
Pihaknya mengingatkan sekolah agar tidak ada kompoi dan coret-coret baju saat pengumuman kelulusan. Sebab pengumuman kelulusan siswa SMA dan SMK tahun ini bertepatan di bulan ramadan. "Seperti apa teknisnya nanti pihak sekolah yang akan menetapkanya melalui rapat di masing-masing sekolah," ujarnya.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar megimbau kepada seluruh siswa SMA dan SMK di Riau untuk tidak melakukan aksi konvoi saat pengumuman hasil Ujian Nasional, Kamis (9/5/2019). Syamsuar juga mengingatkan kepada siswa agar tidak mencoret-coret bajunya.
"Bagi anak-anak kami yang nanti melihat pengumuan kelulusan tidak usah konvoi-konvoi, kebut-kebutan di jalanan, coret-coret baju," kata Syamsuar di Kantor Gubenur Riau, Rabu (8/5/2019).
Gubri mengingatkan agar siswa mengisi pengumuman hasil UN besok dengan kegiatan yang positif.
Terlebih saat ini bertepatan dengan masuknya bulan ramadhan. "Mari kita jaga semnagat bulan suci ramadan ini. Kalau anak-anak punya baju seragam yang masih bagus, jangan dicoret-coret. Alangkah baiknya jika diberikan kepada adek kelasnya yang berasal dari keluarga kurang mampu," ujarnya.
Syamsuar mendoakan kepada seluruh siswa SMA dan SMK yang sudah melaksanakan UN beberapa waktu lalu bisa mendapatkan hasil yang memuaskan dan bisa lulus semua. "Kami ucapkan selamat, semoga lulus semua," katanya.
Seperti diketahui, sebanyak 28.826 siswa SMK sederajat di Riau sudah mengikuti UN yang berakhir Kamis (28/3/2019) lalu. Dengan jumlah sekolah sebanyak 118 SMK negeri dan 163 SMK swasta. Sedangkan untuk SMA sederajat se Provinsi Riau, jumlah siswa yang mengikuti UN sebanyak 60.324 siswa yang tersebar di 438 sekolah di Riau. (brc)
Sumber: TribunPekanbaru.com