Senin, 01 April 2019 - 21:08:26 WIB
Pekanbaru (Bingkai Riau) - Sebanyak 154 siswa-siswi SMAN 16 Pekanbaru mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Senin (01/4/2019). UNBK akan digelar selama empat hari, yaitu hari Senin, Selasa, Kamis dan Senin, atau tanggal 1,2,4 dan 8 April 2019.
Pantauan BingkaiRiau.com, pelaksanaan ujian di SMAN 16 Pekanbaru berjalan tenang dan ketat dari pengawas sekolah. "Siswa mengikuti UNBK dari sesi pertama hingga sesi ketiga, ada 154 siswa untuk 3 sesi dan dibagi kedalam 2 ruangan," kata Kepala SMAN 16 Pekanbaru, Nurizal SPd.
Nurizal mengatakan, pelaksanaan UNBK selama empat hari, Senin (1/4/2019) mata pelajaran UNBK Bahasa Indonesia, hari kedua Selasa (2/4/2019) Matematika dan hari ketiga Kamis, (4/4/2019) yaitu Bahasa Inggris. Selanjutnya hari keempat Senin (8/4/2019) mata pelajaran yang diujikan sesuai jurusannya yakni Bahasa, IPS dan IPA.
"Sesi pertama mulai pukul 07.30-09.30 Wib, sesi kedua mulai pukul 10.30-12.30 Wib dan sesi ketiga mulai pukul 14.00-16.00 Wib," tambahnya.
Lebih jauh disampaikannya, siswa-siswi sudah sangat siap mengikuti UNBK ini. Pasalny, sebelum pelaksanaan UN, sekolah sudah mengadakan berbagai persiapan. Diantaranya, latihan dan simulasi. Hal itu dilakukan untuk memacu semangat siswa dalam belajar.
"Pasti siswa tidak akan bermain-bermain, karena ujian nasional ini sangat penting dalam menentukan masa depan siswa-siswi dalam memilih universitas sesuai dengan keingginan," ujar Nurizal.
Menurut Nurizal, UNBK sendiri merupakan sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Ia berharap pelaksanaan UNBK tidak ada halangan dan selesai hingga hari akhir ujian.
"Kita berharap pelaksanaan UNBK hingga akhir tidak ada kendala. Mengantisipasi terjadinya kendala, seperti listrik padam, pihak sekolah telah berkordinasi dengan pihak PLN. Begitu pula untuk jaringan dan lain sebagainya bisa lancar," ungkapnya.
Nurizal berpesan kepada siswa, diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan baik. UNBK dinilai memiliki integritas yang tinggi. Hal ini menjadi langkah yang baik dalam memajukan dunia pendidikan.
"Selain itu, lami juga berharap para orang tua membantu mengawasi anak-anaknya, baik itu dirumah maupun diluar untuk tidak melakukan hal yang negatif," tutup Nurizal. (ade)