Kamis, 03 Mei 2018 - 23:38:09 WIB
Pekanbaru (Bingkai Riau) - Langkah maju dilakukan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Riau (LPPM UIR) dalam melahirkan karya ilmiah baik skripsi, jurnal, artikel maupun hasil penelitian. LPPM UIR menyediakan akun turnitin untuk mengecek tingkat plagiasi yang terdapat dalam karya mahasiswa maupun dosen.
Atau karya orang lain yang dicopy paste menjadi karya sendiri tanpa menyebut sumber. Akun ini digunakan dalam upaya menjaga integritas dan kejujuran, serta melakukan peer-checking terhadap pekerjaan ilmiah sesama.
UIR membeli aplikasi ini dari i-group untuk 100 user. Dalam Training Turnitin yang berlangsung di Auditorium lantai 4 Gedung Rektorat UIR Pekanbaru, Kamis (3/5), Ketua LPPM UIR Dr. Evizal Abdul Kadir S.T., M.Eng menyebutkan, akun ini sangat dibutuhkan oleh dosen dan ketua-ketua Prodi untuk menghindari plagiat terhadap judul penulisan skripsi, penelitian, artikel atau jurnal.
''Dengan adanya akun ini mahasiswa tidak dapat lagi berbuat curang atau menciplak karya milik orang lain menjadi miliknya,'' kata Evizal.
Skripsi mahasiswa nantinya, lanjut Evizal, akan dicek terlebih dahulu oleh dosen melalui website turnitin. Setelah itu baru didiberikan persetujuan oleh ketua prodi. ''Jadi sebelum dipublish karya tersebut harus benar-benar bebas dari plagiat. Begitu pun dengan jurnal, artikel maupun hasil penelitian,'' tegas Evizal.
Dijelaskan Evizal, untuk mengoperasionalkan turnitin LPPM membuat training yang pesertanya terdiri dari dosen dari utusan masing-masing fakultas. Setiap peserta memperoleh akun turnitin yang berbeda dan mendapat pembekalan bagaimana menggunakan akun ini.
''Aplikasi ini dikelola oleh LPPM, dan kita sudah memiliki admin yang bertugas mengoperasionalkannya,'' ujar Evizal. (rls/ade)