Sampai Saat ini Ratusan TBK Kampar Tidak Gajian

KAMPAR (Bingkai Riau). Ratusan Tenaga Bantu Kesehatan (TBK) Kabupaten Kampar mendatangi kantor DPRD Kampar, Senin pagi (23/4). Kedatangan TBK tersebut untuk menuntut gaji mereka yang belum dibayar sampai saat ini. 

Sekretaris Komisi II DPRD Kampar Iib Nursaleh dengan tegas mengatakan, "Kita sangat menyayangkan sekali sampai saat ini SK Tenaga Bantu Kesehatan belum terselesaikan dan ini saat  memalukan," tegasnya.

Anggota Komisi II DPRD Kampar Kasru Syam dengan tegas mengatakan, permasalahan  TBK di Kabupaten Kampar ada pihak yang bermain. Kalau ada TBK yang baru tolong laporkan dan tangkap dan apalagi ada yang membayar untuk menjadi TBK baru.

"Para TBK hanya korban karena ada yang bermain karena sampai saat ini belum gajian para TBK nya. Kita sangat kasihan karena ada permainan banyak yang menjadi korban," tegas Kasru Syam,

Salah seorang TBK M Ikbal mengatakan, saya dibekerja di Desa dan kami bekerja disana atas nama Kabupaten Kampar, tetapi hak - hak kami tidak dibayarkan. Disesa kami disana tidak punya Pustu.

Ketua DPRD Kampar, Ahmad Fikri didalam hearing dengan tegas mengatakan, saya tidak ingin lagi mendengrkan pelayanan di Dinas Kesehatan Kampar tidak baik, karena pelayanan tidak baik di Dinas sehingga para TBK sampai kekantor DPRD Kampar. 

Kepala Dinas Kesehatan Kampar, Nurbit mengatakan, setahu saya semua kejadian ini saya sudah turun kelapamgan dan selama 29 hari turun ke 21 kecamatan. Kenapa tidak tahun lalu permasalahan ini disampaikan.

Saya sudah sampaikan kepada semua TBK sebanyak 534 orang lebih bahwa semua permasalahan ini akan disampaikan secepatnya. Tetapi sayangnya setiap hari hearing dan kapan akan diselesaikan permasalahan TBK, tegas Nurbit. 

Bagi RTK (Rumah Tunggu Kelahiran) yang tidak jelas dan saya tidak bisa menyelesaikan nya. Kalau permasalahan nya tidak prosedur dan seharusnya mereka dibui, tegas Nurbit sambil marah didepan para TBK dan RTK.

Suasana tegang sambil memukul - mukul meja didalam hearing. Suasana membuat para TBK dan RTK terdiam melihat hiruh pikuh karena terjadi pukul meja. (yl)