• Follow Us On : 

Kapolda Riau Instruksikan Jajaran Ungkap Dua Kasus Perampokan

Kapolda Riau Instruksikan Jajaran Ungkap Dua Kasus Perampokan Kapolda Riau, Irjen Pol Drs Nandang (fik)
Kamis, 07 Desember 2017 - 20:55:57 WIB
PEKANBARU (Bingkai Riau) - Kapolda Riau, Irjen Pol Drs Nandang, meminta kepada seluruh jajaran Polda Riau untuk lebih maksimalkan mengungkap kasus kejahatan yang sedang menjadi sorotan khusus di Bulan Desember ini. Nandang juga prihatin terhadap kasus pencurian dengan kekerasan (Curas) yang terjadi dibeberapa tempat di wilayah hukum Polda Riau.
 
Dalam Bulan Desember 2017 ini telah terjadi kasus begal yang terjadi di Jalan Kubang Raya, Kabupaten Kampar Rabu (6/12/2017) kemaren. Dimana pelaku mengincar seorang pengendara sepeda motor bernama Feri (26).
 
Tidak lama berselang kejadian itu, akhirnya Feri meninggal dunia dirumah sakit Aulia Panam Tampan Pekanbaru. Namun untuk sepeda motor dan barang berharga korban raib dibawa pelaku.
 
Sementara disisi lain juga ada kasus pencurian yang dialami seorang toke emas bernama Firdaus saat bersama Wati dan M Nasir, dimana saat itu mereka dirampok oleh empat orang pelaku yang diduga menggunakan senjata api (Senpi), Rabu (6/12/2017) lalu. Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian 3 Kg emas serta uang tunai Rp80 juta.
 
Dalam dua kasus yang menjadi sorotan baru-baru ini, Kapolda Riau mengungkapkan akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus tersebut. "Upaya kita akan memaksimalkan pengungkapan kasus tersebut," ujar jendral berbintang dua itu, Kamis (7/12/2017).
 
Terkait laporan dua kasus tersebut, Kapolda mengakui sudah menerima laporannya dan segera meminta jajaran untuk segera melakukan penyelidikan.
Untuk mengupayakan pengungkapan, Polisi Resort Kampar dan Polisi Resort Pelalawan turut dibantu oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau. 
 
"Kalau sudah terungkap akan kita sampaikan. Sebagai bawahan, tentu kita mengikuti intruksi dari pimpinan tertinggi (Kapolri-red). Kebijakan itu tujuan untuk kebaikan Polri sendiri. Khususnya untuk kenyamanan masyarakat khususnya di Provinsi Riau," sambung mantan Kapolda Sulawesi Barat tersebut.
 
Terkait beberapa kasus kejahatan lain yang belum terungkap, seperti kasus molotov dan kasus lainnya. Menurut Kapolda, pihaknya menemukan adanya faktor kurangnya barang bukti dan saksi-saksi.
 
Namun hal tersebut bukan suatu alasan untuk tidak berupaya mengungkapnya dan menjadi suatu halangan. Karena menurut Kapolda, memang sudah tugas pejabat yang bersangkutan untuk ungkap laporan masyarakat.
 
"Polda dan jajaran akan memaksimalkan untuk pengungkapan kasus-kasus yang terjadi pada masyarakat Provinsi Riau," harapnya. (fik)
TULIS KOMENTAR
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
BERGABUNG DI SINI
KABAR POPULER