• Follow Us On : 

Jenis Pelanggaran ini Jadi Sasaran Operasi Zebra 2017

Jenis Pelanggaran ini Jadi Sasaran Operasi Zebra 2017 Apel Korlantas Polri dalam Operasi Zebra 2017. (VIVA.co.id)
Rabu, 01 November 2017 - 16:52:53 WIB
Jakarta (Bingkai Riau) - Kepolisian Republik Indonesia mulai menggelar Operasi Zebra 2017. Operasi ini digelar serentak di seluruh Indonesia selama 1 hingga 14 November 2017.
 
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Royke Lumowa, mengatakan dalam operasi ini ada beberapa hal pelanggaran yang ditekankan.
 
"Pertama pelanggaran lantas berpotensi kecelakaan. Ini paling utama, seperti lawan arus, menerobos lampu merah, berbonceng lebih, bermuatan lebih, kemudian tidak pake safety belt dan helm," kata Royke di Kantor NTMC Polri, Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, Rabu 1 November 2017.
 
Kemudian, lanjut Royke, pelanggaran menonjol lainnya yang akan dilakukan penindakan adalah pemasangan rotator, strobo dan sirine di kendaraan pribadi.
 
Bahkan, ia menegaskan, bentuk penindakan bagi kendaraan pribadi yang menggunakan rotator, strobo dan sirine bisa penahanan kendaraan.
 
"Salah satu bentuk (penindakan) tilang, tilang itu bertahap selama masih bisa diperingati kita peringati. Tapi jika sudah tidak bisa diperingati akan ditilang," tegasnya.
 
Tilang juga, lanjut Royke, ada dua bentuk. Pertama, tilang barang bukti surat kendaraan sepanjang pengendara yang melanggar komunikatif. Kedua, kalau jenis pelanggarannya memasang rotator, strobo atau sirine, maka kendaraannya bisa ditahan.
 
"Barang buktinya rotatornya itu. Kalau alat itu sulit dibuka kendaraannya yang kami jadikan barbuk," ujarnya.
 
Royke menambahkan, dalam Operasi Zebra ini juga diharapkan anggota Polantas di lapangan dapat bertindak secara santun, tidak arogan dan tidak sok berkuasa.
 
"Kemudian menghindari terjadi kongkalikong di jalan. Pelanggar tidak boleh mempengaruhi polisi dan polisi tidak boleh mempengaruhi pelanggar untuk bermain mata sehingga suap menyuap itu dihindari. Operasi Zebra ini diawasi propam dan masyarakat juga mengawasi kami harapkan agar operasi zebra lebih sempurna," katanya.
 
Untuk sasaran lokasi penindakan dalam Operasi Zebra, Royke menuturkan akan menekankan ke tempat-tempat yang berpotensi terjadinya kecelakaan. "Yang jelas tempat yang rawan kecelakaan tinggi dan rawan kemacetan," ucapnya. 
 
Sumber: VIVA.co.id
 
 
Akses www.bingkairiau.com Via Mobile m.bingkairiau.com
TULIS KOMENTAR
BERITA TERKAIT
  • Ada Tol, Padang-Pekanbaru dari 9 Jam Jadi Hanya 3 Jam
    Jumat, 09 Februari 2018 - 22:16:18

    Ada Tol, Padang-Pekanbaru dari 9 Jam Jadi Hanya 3 Jam

    Padang (Bingkai Riau) - Pembangunan tol Padang- Bukit Tinggi-Pekanbaru telah dimulai. Hal itu ditandai dengan dilakukannya ground breaking untuk tahap.
  • 3 Tahun Jokowi-JK, Mahasiswa Demo di Depan Istana
    Jumat, 20 Oktober 2017 - 18:26:36

    3 Tahun Jokowi-JK, Mahasiswa Demo di Depan Istana

    Jakarta (Bingkai Riau) - Massa dari gabungan elemen kampus berdemonstrasi di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Mereka berdemo terkait 3 tahun pemer.
  • Putra Jokowi Dipolisikan?
    Rabu, 05 Juli 2017 - 19:25:17

    Putra Jokowi Dipolisikan?

    Jakarta (Bingkai Riau) - Seseorang bernama Kaesang dilaporkan ke polisi terkait ujaran kebencian yang diunggahnya dalam akun Youtube. Pelaporan ini se.
  • Besok, Presiden Jokowi akan Hadiri HAN di Pekanbaru
    Sabtu, 22 Juli 2017 - 14:16:42

    Besok, Presiden Jokowi akan Hadiri HAN di Pekanbaru

    Pekanbaru (Bingkai Riau) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan menghadiri puncak Hari Anak Nasional (HAN) pada 23 Juli 2017 di Pekanbaru.
  • Personil Korps Polairud Polda Sumut Berbagi Berkat
    Senin, 27 April 2020 - 04:30:04

    Personil Korps Polairud Polda Sumut Berbagi Berkat

    Pekanbaru (Bingkai Riau) - Seorang personil Direktorat Polairud Polda Sumut, Bripka Darwin Pangaribuan SH melaksanakan giat berbagi berkat dengan or.
  • Lewat Telepon, Habib Rizieq Sampaikan Batal Pulang
    Rabu, 21 Februari 2018 - 16:16:38

    Lewat Telepon, Habib Rizieq Sampaikan Batal Pulang

    Tangerang (Bingkai Riau) - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab mengabarkan bahwa dirinya batal pulang ke Indonesia. Kabar itu dis.
BERITA LAINNYA
BERGABUNG DI SINI
KABAR POPULER