KAMPAR (Bingkai Riau) - Malang betul wartawan yang bertugas di media Center Proprov IX tahun 2017 di Kabupaten Kampar, honor mereka sama besar dengan honor tukang sapu/cleaning Service yang bekerja pada Proprov.
Salah seorang wartawan Kampar yang tergabung di media center Proprov IX Ali Halawa kepada Bingkairiau.com, Senin sore (30/10) dengan tegas mengatakan,"Kita sangat menyayangkan sekali honor wartawan yang tergabung di media Center Proprov sama dengan dengan honor tukang sapu," terangnya.
Ini suatu pelecehan kepada wartawan, Diskominfo Kampar sudah melecehkan profesi wartawan. Oleh sebab itu saya mundur dari media center karena bertentangan dengan hati nurani saya. "Kita wartawan disamakan dengan tukang sapu dan ini sangat menyedihkan," kata Ali dengan tegas.
Kawan - kawan wartawan yang tergabung di media center bekerja siang malam untuk melaporkan hasil setiap pertandingan. Kalau Pemerintah Kabupaten Kampar tidak punya anggaran, lebih baik jangan dikasih honor.
Kita minta kepada Bupati Kampar Azis Zainal untuk mengkaji ulang kebijakan tersebut. Anggaran untuk Proprov IX tahun 2017 cukup besar, kata Ali Halawa dengan singkat. (yl)