• Follow Us On : 

Sudah 8 Bulan Selesai Dikerjakan, Jembatan Water Front City Belum Juga Bisa Difungsikan

Sudah 8 Bulan Selesai Dikerjakan, Jembatan Water Front City Belum Juga Bisa Difungsikan Areal jembatan water front city Bangkinang masih tertutup rapat. (yl)
Selasa, 15 Agustus 2017 - 15:23:22 WIB

KAMPAR (Bingkai Riau) - Jembatan Water Front City Bangkinang yang dibangga – banggakan oleh masyarakat Kampar sampai saat ini belum juga bisa dilewati oleh sepeda motor dan mobil, karena jalan penghubung dari jembatan kejalan M Yamin belum ada  sampai saat ini. Jembatan Water Front City yang dibangun melalui uang rakyat Kampar 2 tahun anggaran APBD Kampar (red, multy years) di akhir masa jabatan Jefry Noer sebagai Bupati Kampar.

Menurut pantaun Bingkairiau.com baru – baru ini di lokasi Jembatan Water Front City Bangkinang, bahwa lokasi jembatan tersebut masih tutup rapat oleh  pagar, baik yang berada dekat lapangan Merdeka Kecamatan Bangkinang Kota maupun diseberang sungai Kampar, tepatnya di Kampung godang Kecamatan Bangkinang. Begitu juga dengan rencana pengerjaan jalan Penghubung kejembatan belum ada tanda – tanda pengerjaan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kampar Indra Pomi kepada Bingkairiau.com di gedung DPRD Kampar, Senin (14/8) siang membenarkan belum ada pengerjaan jalan penghubung dari jembatan kejalan M Yamin Bangkinang Kota. Sekarang ini untuk pengerjaan jalan penghubung jembatan dalam proses tender.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kampar Indra Pomi. (yl)

Diterangkan lebih lanjut oleh Indra Pomi, mungkin satu bulan atau satu setengah bulan akan ada pengerjaan pembuatan jalan penghubung dari jembatan kejalan M Yamin.  Ketika disinggung mengenai waktu yang semakin pendek apakah pengerjaan jalan penghubung terkendala waktu dan Indra Pomi mengatakan, “Mengenai waktu tidak ada masalah dan pengerjaan jalan penghubung tersebut akan siap diakir tahun 2017 ini. Begitu juga dengan loading test jembatan juga dalam proses tender,” terangnya.

Terkait adanya tunda bayar jembatan kepada pihak kontraktor dan Indra Pomi mengatakan, bahwa pihak ketiga (red, kontraktor) sudah beberapa kali menagih tunda bayar dan kapan akan dibayarkan tunda bayar tersebut yang lebih tahu di DPKA dan merekalah yang lebih tahu kapan akan  dibayar sisa tunda bayar tersebut.

Dalam  kontrak kerja Multy years yang harus kita bayar kepada kontraktor sebesar 18 Milyar lagi. Ketika ditanya apa hasil audit BPK dan Indra Pomi mengatakan, “BPK belum  sempat melakukan audit karena untuk melakukan audit suatu jembatan waktunya cukup panjang. Mungkin secara keseluruhan dilakukan audit nanti setelah selesai pengerjaan terakir ini,” ungkapnya. (yl)

Akses www.bingkairiau.com Via Mobile m.bingkairiau.com
TULIS KOMENTAR
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
BERGABUNG DI SINI
KABAR POPULER