Mekah Sangat Panas, Jemaah Haji Indonesia Diminta Perbanyak Istirahat

Bingkai Riau - Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja Mekah telah bersiap menyambut kedatangan jemaah haji yang sebelumnya sudah berada di Madinah. Hal itu disampaikan Kepala KKHI Mekah, dr Yanuar Fajar kepada tim Media Center Haji (MCH), Sabtu (5/7/2017).

 

"KKHI Mekah Insya Allah siap menerima jemaah haji dari Madinah pukul 01.00," kata Yanuar.

 

Menurut Yanuar, sejak kemarin koordinasi telah dilakukan, baik dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Madinah guna mengetahui kondisi jemaah yang sakit, juga dengan seluruh tim terkait di PPHI Mekah untuk kebutuhan pemondokan dan konsumsi jemaah.

 

Kata Yanuar, layanan kesehatan akan dilakukan secara maksimal bahkan dengan melakukan visitasi ke hotel-hotel jemaah oleh tim gerak cepat (TGC) promotif preventif. Hal ini dilakukan meski di hotel sudah ada dokter dan perawat.

 

Berdasarkan data-data yang ada, secara global jemaah memiliki risiko kesehatan lantaran penyakit bawaan dari Indonesia. Catatan menyebut, jemaah kebanyakan menderita gangguan cardio vascular atau gangguan jantung dan pembuluh darah. "Tapi kami akan melakukan visitasi ke hotel, dilakukan TGC tim promotif preventif," katanya.

 

Terkait dengan cuaca Kota Mekah yang sangat panas, jemaah juga diimbau untuk banyak istirahat. Ini karena puncak haji masih lebih dari 30 hari ke depan.

 

"Jemaah yang baru tiba di Kota Mekah, sebaiknya beristirahat dulu sebelum melaksanakan umrah kedatangan. Bila jemaah akan melaksanakan umrah lanjutan, diharapkan tidak dilakukan pada siang hari. Kalau tiba jangan langsung umrah, malam istirahat dulu dan dari pembimbing ibadah harus mengingatkan. Melakukan umrah jangan siang, karena panas sekali," tuturnya. 

 

Sumber: VIVA.co.id