KAMPAR (Bingkai Riau) - Sampai saat ini satu unit alat CT Scan (red, alat untuk pemeriksaan kepala) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang yang dibeli oleh APBD Kampar pada tahun 2010 dengan anggaran sebesar 5 Milyar sampai saat ini tidak bisa dipergunakan alias mubazir. Hal tersebut terungkap ketika rombongan Komisi II DPRD Kampar melakukan kunjungan ke RSUD Bangkinang, Senin (31/7) pagi.
Salah seorang Manajer RSUD Bangkinang, Nur Aisyah dihadapan para anggota Komisi II DPRD Kampar mengungkapkan, “CT Scan ini tidak bisa difungsikan karena rusak, secara pisiknya bagus tetapi mesin didalam nya tidak bisa difungsikan. Mungkin terlalu lama tidak dipakai sehingga mesin atau alat yang ada didalam CT Scan berkarat,” terangnya.
Kalau CT Scan ini diperbaiki akan menghabis kan biaya sebesar 1 Milyar lebih, dilain sisi harga CT Scan tersebut dulunya sebesar 5 Milyar. Untuk diketahui, alat CT Scan yang kita miliki pada tahun 2010 tersebut adalah CT Scan yang tercanggih dimasa itu, tetapi sekarang CT Scan tersebut sudah ketinggalan zaman untuk sekarang ini, kata Nur Aisyah.
Saran nya, lebih baik dibeli CT Scan yang baru dari pada memperbaiki CT Scan yang rusak tersebut. Kita di RSUD Bangkinang sangat membutuhkan CT Scan, semakin cepat ada CT Scan baru lebih baik untuk pelayanan masyarakat.
Ketua Komisi II DPRD Kampar, Zomrotun mengatakan, “Sangat menyayangkan sekali melihat kondisi CT Scan yang tidak bisa difungsikan tersebut semenjak dibeli. Hal – hal seperti ini kedepan nya tidak boleh terjadi lagi,” katanya singkat. (yl)