Pelantikan Wali Kota Pekanbaru Diwarnai Larangan Masuk Wartawan

Pekanbaru (Bingkai Riau) - Wali Kota Pekanbaru Firdaus dan wakilnya Ayat Cahyadi dilantik Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di Gedung Daerah Pekanbaru Senin (22/5). Namun, polisi yang berjaga melarang para awak media yang ingin meliput dengan alasan tidak memiliki ID Card dari Humas Pemerintahan setempat. Kartu pers yang ditunjukkan oleh wartawan pun dianggap tidak berlaku oleh polisi.

Selain Wako dan Wakil Wako Pekanbaru, Gubernur Riau juga melantik Bupati Kampar Azis Zainal dan Wakilnya Catur Sugeng. Sebanyak 627 anggota Polresta Pekanbaru ikut andil dalam pengamanan pelantikan tersebut.

Sistem pengamanan yang dilakukan Polresta Pekanbaru seperti pengamanan Presiden. Sebab, wartawan yang diperbolehkan masuk hanya yang setiap hari meliput di Kantor Wali Kota Pekanbaru dan Kantor Gubernur Riau. Sedangkan wartawan nasional yang tidak memiliki ikatan kerja sama media dilarang masuk oleh polisi.

Waka Polresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata seperti dilansir merdeka.com mengatakan, wartawan yang boleh masuk sesuai dengan daftar dari Humas Pemerintahan setempat. Sedangkan yang tidak terdaftar dilarang untuk masuk.

"Jumlah yang dapat ID telah diatur oleh Humas Pemko. Sesuai daftarnya, kami hanya Pam Objek serta security nya saja. Namun jika teman-teman yang mau masuk, silakan sampaikan ke Paur Humas Polresta Pekanbaru," kata Edy.

Sementara itu, Karo Humas Pemprov Riau Darusman saat dikonfirmasi mengatakan pelarangan wartawan untuk meliput acara pelantikan tersebut dilakukan kepolisian. "Yang menahan itu dari pihak kepolisian, bukan humas," kata Darusman. (**)