Pekanbaru (Bingkai Riau) - Perpisahan SMP Telekomunikasi (Telkom) Pekanbaru berlangsung meriah, Sabtu (13/05/2017) di lapangan sekolah. Sebanyak 63 siswa kelas IX diserahkan kembali kepada orang tuanya.
Menurut Kepala SMP Telkom Pekanbaru, Riki Rickardo SPd, acara perpisahan yang digelar merupakan momentum penyerahan kembali 63 siswa kelas IX yang telah menamatkan pendidikannya.
"Hari ini pihak sekolah memyerahkan kembali siswa kelas IX kepada orang tuanya masing-masing. Saya ucapkan terimakasih kepada wali murid yang telah mempercayakan kami untuk mendidik putra putrinya selama tiga tahun. Kita menghimbau agar orang tua terus melanjutkan pendidikan anak-anaknya," ungkap Riki.
Riki menambahkan,selain menyerahkan peserta didik kelas IX, perpisahan tersebut merupakan ajang silaturrahmi keluarga besar sekolah dengan orang tua siswa dan masyarakat sekitar.
"Dalam kesempatan ini juga, pihak yayasan menyerahkan bantuan beasiswa kepada 6 siswa miskin dan 2 siswa berprestasi. Tujuannya agar dana beasiswa tersebut dapat dipergunakan untuk biaya melanjutkan pendidikannya," tambahnya.
Riki berharap siswanya dapat meraih nilai UN tertinggi. Sehingga para siswa dapat masuk ke sekolah favorit sesuai keinginan orang tua dan cita-citanya.
Ditempat yang sama Ketua Yayasan Islam Riau, Muhammad Faisal SPd dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada kepsek, majelis guru dan komite SMP Telkom yang sukses menggelar acara perpisahan yang cukup meriah.
"Saya berikan aprisiasi dan ucapan terimakasih kepada semua pihak. Kepala sekolah, majelis guru, orang tua siswa dan komite yang telah berpartisifasi, sehingga telaksananya acara ini dengan sukses," tutur Faisal.
Faisal juga mengucapkan selamat dan sukses kepada siswa kelas IX yang telah menyelesaikan pendidikannya di SMP Telkom dan meminta agar melanjutkan pendidikan ke sekolah yang lebih tinggi lagi.
Selain itu, Faisal memberikan prioritas dan beasiswa kepada siswa yang masuk ke SMK Telkom Pekanbaru yang masih satu yayasan berupa bebas uang pembangunan, kemudian beasiswa berprestasi dan mencarikan orang tua asuh.
"Kita akan prioritaskan siswa SMP Telkom yang masuk ke SMK Telkom dengan bebas uang pembangunan dan beasiswa miskin maupun siswa berprestasi," tegas Faisal.
Tahun ini lanjutnya, merupakan tahun pertama SMP Telkom menamatkan siswanya. Dengan harapan kedepan SMP Telkom akan lebih berkembang dan maju lagi. (ade)