KAMPAR (Bingkai Riau) - Pembongkaran 2 buah bangunan SD Negeri Bangkinang Kota di akhir masa jabatan Jefry Noer sebagai Bupati Kampar akir tahun 2016 kemaren berdampak sangat signifikan kepada jumlah siswa kedua SD Negeri yang pertama SD N 01 dan SD N 04 Bangkinang. Kedua SD tersebut sampai sekarang masih menumpang disejumlah MDA dalam kota Bangkinang.
Menurut pantaun Bingkairiau.com di lapangan, SD N 01 Bangkinang yang merupakan SD tertua di kota Bangkinang sekarang menumpang di MDA Babusalam dekat masjid Babusalam. Untuk SD 04 Bangkinang numpang di MDA jalan Muara Takus Kelurangan Bangkinang Kota.
Bangunan SD N 01 Bangkinang masih bagus sebelum dibongkar.
Salah seorang guru SD 04 Bangkinang kepada Bingkairiau.com, Rabu (12/4) siang di depan salah satu kelas SD N 04 mengatakan, “Memang kami akui, jumlah siswa di SD N 04 Bangkinang semakin berkurang jumlahnya, hal tersebut disebabkan rencana Pemerintah beberapa tahun terakir ini untuk memindahkan sekolah kami dan sampai akir tahun 2016 kemaren terjadi pembongkaran bangunan SD N 04 Bangkinang,” ungkapnya.
Untuk sekarang sekarang jumlah siswa kelas 1 hanya 10 orang dan kelas 2, 3 dan kelas 4 jumlahnya belasan orang dan yang banyak siswanya hanya kelas 5 dan kelas 6. Sekarang ini kami hanya sifatnya menumpang di MDA ini. Mudah – mudahan Pemerintah Kabupaten Kampar bisa secepatnya membangun sekolah kami kembali.
Ketika ditanya apa ada rencana Pemerintah Kampar membangun kembali bangunan SD N 04 Bangkinang dan ia mengatakan, “Informasi yang kami dapatkan, bahwa SD N 04 Bangkinang akan dibangun dilokasi SD Teledan Bangkinang, mudah – mudah hal tersebut bisa terwujud,”harapnya.
Pernyataan yang sama juga dilontarkan oleh para guru SD N 01 Bangkinang yang juga tidak mau disebut namanya mengatakan, “Kami sebagai guru disini mengakui adanya pengurangan jumlah siswa di SD N 01 Bangkinang beberapa tahun terakir, apalagi sekarang ini bangunan SD N 01 Bangkinang tidak ada lagi dan akan berdampak kepada jumlah siswa dan siswa baru yang akan masuk,” terangnya.
Untuk sekarang ini, kelas 1 dan kelas 2 jumlah siswanya hanya belasan orang, hal tersebut wajar terjadi karena bangunan SD N 01 Bangkinang tidak ada karena telah dibongkar akir tahun 2016 kemaren. Dampak dari pindah karena pembongkaran bangunan sekolah tersebut sangat terasa sekali, terutama jumlah siswa semakin berkurang.
Sekarang ini kami menumpang sementara di disini, kalau semakin lama dibangun gedung Sekolah juga semakin berdampak kepada jumlah siswa yang belajar disini. Informasi yang kami dapatkan dari Pemerintah, SD N 01 Bangkinang akan dibangun dilokasi SD Teladan, kapan mau mulai dibangun kami tidak tahu pasti, ungkapnya.
Salah seorang alumni SD N 01 Banginang, Daus dengan tegas mengatakan, “Pembongkaran 2 buah bangunan SD Negeri yang terdiri – dari SD N 01 dan SD N 04 Bangkinang sangat kita sayangkan terjadi, pembongkaran kedua bangunan SD tersebut terlalu gegabah dilakukan pembongkarang oleh Pemerintah Kampar.
Kedua bangunan tersebut tidak ada kaitan dengan pembangun jembatan Water Forn City Bangkinang, kenapa terlalu cepat dibongkar dan hal tersebut kurang perencanaan oleh Pemerintah. Seharusnya Pemerintah membangun terlebih dulu kedua gedung sekolah yang baru dan telah disiab dibangun gedung sekolah tersebut dan baru dibongkar bangunan lama, terang Daus.
Tetapi kenyataan nya, pembongkaran bangunan sekolah yang terlalu gegabah dilakukan oleh Pemerintah tanpa ada bangunan SD yang baru. Kita berharap kepada Pemerintah untuk secepatnya membangun kedua SD tersebut karena SD N 01 Bangkinang merupakan SD tertua dikota Bangkinang, jangan kita menghilangkan sejarah, katanya. (yl)