KAMPAR (Bingkai Riau) - Jalan menuju kantor Bupati Kampar dan kantor DPRD Kampar tepatnya berada didekat pendakian bukit Candika berubah fungsi menjadi drainase. Jalan tersebut terus dialiri air walaupun hujan sudah lama berhenti.
Menurut pantuan wartawan di lapangan Rabu (1/3) siang, bahwa jalan tersebut tidak hanya dialiri oleh air, tetapi jalan menuju kantor Bupati Kampar tersebut juga berlubang. Mobil dan sepeda motor yang melintasi jalan tersebut terpaksa mengurangi kecepatan.
Salah seorang warga Bangkinang yang mengaku namanya Hen kepada wartawan di Bangkinang mengatakan, "Jalan menuju kantor Bupati Kampar sudah lama digenangi oleh air walaupun hujan sudah satu hari berhenti," ungkapnya.
Diterangkan lebih lanjut oleh Hen, berubah fungsinya jalan sebagai drainase, hal tersebut disebabkan karena drainase tertutup dan tidak berfungsi. Kita sangat malu sekali melihat kondisi jalan utama menuju kantor Bupati Kampar dan kantor DPRD Kampar kondisinya sangat menyedihkan.
Kita berharap kepada Dinas terkait untuk memperbaiki drainase serta kondisi jalan yang berlubang. Jalan inilah yang seharusnya menjadi prioritas untuk secepatnya diperbaiki, karena jalan tersebut merupakan jalan utama menuju kantor Pemerintahan Kabupaten Kampar, serunya.
Pernyataan yang sama juga dilontarkan oleh warga lain Rudi dan ia mengatakan, "Tidak berfungsinya drainase disepanjang jalan dekat pendakian bukit Candika sudah lama terjadi. Tapi sayangnya Pemerintah dan khususnya Dinas terkait tidak berdaya melihatnya dan seolah - olah dibiarkan begitu saja," terangnya.
Kita sangat malu sekali melihat kondisi jalan menuju kantor Bupati Kampar kondisinya memperhatikan. Kepada Dinas terkait untuk secepatnya memperbaiki jalan tersebut, serunya. (yl)