Bupati Bengkalis: Pengaruh Negatif Butuh Perhatian Khusus Dari Semua Pihak

BANTAN (Bingkai Riau) - Pada saat ini umat islam tengah menghadapi berbagai pengaruh negatif yang menyebabkan terkikisnya akidah dan akhlak umat islam. mulai dari masalah narkoba yang hadir di tengah-tengah masyarakat, pergaulan bebas, prostitusi, kenakalan remaja, minuman keras dan munculnya aliran sesat. kondisi ini tentu butuh perhatian dan penanganan serius dari segenap masyarakat umat islam di negeri junjungan, khususnya Desa Bantan Tengah Kecamatan Bantan.

Ungkapan tersebut disamapikan Bupati Bengkalis Amril Mukminin melalui Asisten Administrasi Umum Ir. H. TS. Ilyas menghadiri acara khaul Syekh Abdul Qodir Aljailani yang diselenggarakan oleh jamaah thoreqoh qodiriyah wanaqsabandiyah, Dusun Sepakat Bantan Tengah Kecamatan Bantan, Rabu 25/1/2017.

Acara berlangsung sukses di halaman Masjid Baitul Muslimin jalan Pahlawan Bantan Tengah, ini dibuktikan ratusan jamaah memadati tenda di halaman Masjid yang disiapkan panitia. Mulai anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua antusias menyaksikan rangkaian acara yang sedang berlangsung. Turut hadir K.H Imron Jamil dari Tambak Beras Jombang Jawa Timur,Camat Bantan Samsul Bahri, Pj. Kepala Desa Ulu Pulau Selamat, Kantor Urusan Agama Kecamatan Bantan Pamuji,Upika Kecamatan Bantan, Imam Masjid, dan ratusan jamaah thoreqoh qodiriyah wanaqsabandiyah.

Masih menurut TS. Ilyas, kita tidak boleh lengah menghadapi pengaruh-pengaruh negatif dari globalisasi ini. Jika kita lengah, umat islam di negeri ini akan goyah terombang-ambing. Ibarat buih di tengah lautan yang sangat rentan terpecah dihempas oleh gelombang besar. Bisa saja, hal tersebut terjadi pada umat islam di Desa Bantan Tengah Kecamatan Bantan Dan Kabupaten Bengkalis pada umumnya.

Menghadapi persoalan yang terjadi di tengah-tengah umat islam, kita harus selalu membentengi dengan nilai-nilai keagamaan. karena itu, kami menilai kegiatan Khaul Syekh Abdul Qodir Jailani yang merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat dan memperkokoh nilai-nilai agama dalam sanubari kita, sehingga terwujudnya masyarakat yang selalu memegang teguh nilai-nilai agama, karena agama merupakan fondasi penting dalam kehidupan bermasyarakat, pinta TS. Ilyas mantan Kadis Pertambangan dan Energi Kabupaten Bengkalis.

Kita juga dituntut untuk selalu menumbuhkan dan memupuk jalinan silaturahmi antar sesama warga. Karena silaturami merupakan salah satu ibadah mulia, mudah dan membawa berkah. Orang yang suka menyambung tali silaturahmi maka Allah SWT akan melapangkan rezekinya dan memanjangkan umur kepadanya. hal ini sesuai dengan sabda nabi muhammad saw.“barangsiapa yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahim.” (h.r bukhari), harap TS. Ilyas. (rls)