Mahasiswa Penerima Dana PKM KEMENDIKBUD RI Mahmud Hakim dan Fadilul Fadly dan dosen pembimbing Muhammad Khairul Afdhol S.T., M.T.

Manfaatkan Limbah Kulit Nanas, Mahasiswa Uir Meraih Dana Pkm Dikti Kemendikbud Ri Tahun 2020

 

Pekanbaru (Bingkairaiau.com) - Tiga mahasiswa Universitas Islam Riau berhasil meraih dana Proposal penelitian pada ajang Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) 5 bidang yang diadakan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Dikti Kemendikbud RI tahun 2020.

 

Proposal yang berhasil meraih pendanaan tersebut berjudul “Pencegahan Pengendapan Lilin Pada Minyak Bumi Dengan Campuran Biosolvent Dan Zat Toluene” judul tersebut sangat kental dengan dunia perminyakan,hal ini sesuai dengan basic dari ketiga mahasiswa tersebut yang berasal dari jurusan Teknik Perminyakan angkatan 2016. Mahasiswa tersebut ialah Sari Rahayu mulyati, Mahmud Hakim dan Fadilul Fadly dan di damping dosen pembimbing yaitu Muhammad Khairul Afdhol S.T., M.T.

 

Rektor Universitas Islam Riau PROF. DR. H. SYAFRINALDI, S.H., M.C..L sangat bangga dengan pencapaian pada ajang Program Kreativitas Mahasiswa, dikarenakan jumlah proposal mahasiswa uir yang berhasil mendapatkan dana tersebut meningkat dari tahun sebelumnya. “Terima kasih kepada seluruh mahasiswa beserta dosen pendamping atas kerja kerasnya untuk pencapaian ini, dan untuk mahasiswa khususnya perjuangan kita kedepan masih Panjang, PIMNAS 2020 yang  merupakan tujuan akhir dari kegiatan PKM ini” pungkasnya.

 

Sebagai pembimbing mahasiswa yang telah menerima 2 tahun berturut-turut dana PKM dan juga total penerima Empat  Pendanaan KEMDIKBUD ditahun 2020, Muhammad Khairul Afdhol S.T., M.T juga mengapresiasi kemampuan mahasiswa UIR ini dan berharap kedepannya akan ada banyak lagi prestasi yang di dapatkan.

 

Sari Rahayu Mulyati sebagai ketua kelompok mengungkapkan bahwa “Ide penelitian tersebut awalnya melihat adanya penurunan produksi minyak yang diakibatkan pengendapan lilin (paraffin). “Sehingga dengan saran, arahan dan bimbingan dari dosen pendamping kami tertarik untuk membuat sebuah terobosan guna mengatasi permasalahan tersebut” paparnya.

 

“Dan melihat selama ini limbah kulit nanas hanya dibiarkan saja, jika dibiarkan akan mengancam tercemarnya lingkungan, akan lebih baik limbah tersebut dimanfaatkan sebagai sebuah produk (bioethanol) yang memiliki nilai guna untuk membantu dalam peningkatan produksi minyak di suatu perusahaan industri migas dalam mengatasi permasalahan pengendapan lilin (paraffin)” ungkapnya

 

 “Alhamdulillah saya sangat senang akhirnya usaha kerja keras kami membuahkan hasil, tapi perjuangan kami tidak berhenti disini, saya ingin tim saya dapat menjadi perwakilan UIR di PIMNAS 2020. kegiatan PKM ini sangat bernilai positif bagi mahasiswa, khususnya kami dalam mengasah kreatifitas. Selain itu juga menumbuhkan jiwa bersaing yang tinggi” ungkap Mahmud Hakim

 

Fadillul Fadly yang juga merupakan anggota tim ini sangat bersemangat dan memotivasi teman temannya untuk meraih mimpi kita bersama yaitu PIMNAS. “Semoga penelitian ini dapat memberikan banyak manfaat dan challenge kedepannya terutama bagi kita semua mahasiswa teknik perminyakan dalam memanfaatkan limbah dan memikirkan metode-metode terbaru dalam meningkatkan produksi minyak di negara kita,” Ucapnya