Pekanbaru (Bingkai Riau) - Setelah sukses dengan program Sore Binaan Iman dan Takwa (Sobit), SMPN 15 Pekanbaru kembali membuat program keagamaan terbaru. Kali ini, program baca Alquran setiap hari sebelum bel pagi berbunyi.
Kepala SMPN 15 Pekanbaru, Muhammad Yunus SPd mengatakan, mengaji adalah penanaman karakter dan benteng siswa agar terhindar dari perbuatan tercela. Awalnya sekolah memang sudah aktif memberlakukan kegiatan keagamaan.
Tetapi sebelumnya kegiatan mengaji dilakukan 30 menit sebelum proses belajar mengajar.
"Kegiatan ini baru dimulai seminggu yang lalu, tepatnya Senin (30/09/2019) kemarin kita mulai menerapkan siswa Sobit dapat giliran mengaji setiap harinya sebelum bel pagi berbunyi," kata Yunus.
Yunus juga menjelaskan, kegiatan mengaji ini dilakukan saat para siswa lain dan guru-guru datang ke sekolah, kemudian akan otomatis berhenti ketika bel pagi berbunyi. Dia menilai, kegiatan ini sangat positif dan dapat menambah nilai keagamaan siswa, serta membentuk akhlak yang baik bagi siswa itu sendiri.
"Kegiatan ini tidak dinilai dalam buku rapor, karena sekolah ingin mengajarkan ke siswa mengenai nilai ikhlas tanpa mengharapkan imbalan atau sesuatu. Siswa menjalankan dengan kemauan sendiri, tanpa paksaan. Alhamdullah respon siswa sangat baik. Semoga kegiatan seperti ini terus berlangsung," ungkapnya.
Lebih jauh disampaikannya, kegiatan inj juga untuk membiasakan peserta diidik gemar membaca dengan melaksanakan literasi di sekolah. Ia juga ingin mengembangkan bakat muridnya sesuai kemampuannya masing-masing.
"Gerakan 15 menit mengaji ini juga merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan semangat membaca Alquran di kalangan peserta didik. Selain itu juga untuk meningkatkan diri kepada sang pencipta dan memperkuat Iman dan Takwa. Mudah-mudahan tidak ada lagi anak didik yang buta aksara atau tidak pandai baca Alquran," pungkasnya. (ade)