Pekanbaru (Bingkai Riau) - Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 Hijriyah, SMPN 7 Pekanbaru menyantuni 32 siswa-siswi yatim dan piatu. Kegiatan itu dilaksanakan sebagai momentum memperbaiki diri dan hijrahkan hari dengan menjadi sahabat yatim.
Kepala SMPN 7 Pekanbaru, Hj Erna Daharni MPd mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan tersebut diawali dengan siraman rohani dari Ustad Agusrianto SPdi. Dimana, kegiatan ini juga dimaksudkan agar siswa dapat saling mencintai antar sesama mahluk ciptaan tuhan.
"Kegiatan keagamaan islami ini bertujuan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa kepada Allah SWT. Serta menggalang cinta dan kepedulian kepada siswa yatim piatu," kata Erna.
Erna menambahkan, dalam ceramahnya Ustad Agusrianto menekankan, supaya siswa senantiasa menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhkan larangan-Nya. Begitu pula dengan memperbanyak amal ibadah sebagai bekal di hari akhir.
"Masa remaja jangan disia-siakan, sehingga harus dimanfaatkan dengan hal-hal positif agar tidak mudah tergelincir yang dapat menyesatkan bahkan merusak masa depan," ungkapnya.
Ia menyampaikan, makna di Bulan Muharram salah satunya yakni waktu yang tepat untuk memperbaiki diri. Baik melalui tingkah laku, tutur kata, kegiatan di lingkungan sekolah dan masyarakat.
"Kita awali sebuah tahun dengan kegiatan yang baik. Diharapkan tahun ini akan lebih baik lagi dari tahun sebelumnya. Santunan anak yatim ini juga merupakan penerapan pendidikan berkarakter serta menguatkan silaturrahmi dan kepedulian sosial antar murid, guru dan keluarga besar SMPN 7 Pekanbaru," ujar Erna. (ade)