Pelaksanaan UNBK 2018/2019 SMKN 7 Pekanbaru Berjalan Lancar

Pekanbaru (Bingkai Riau) - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari pertama do SMKN 7 Pekanbaru berjalan relatif lancar. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Riau, H Rudyanto, turut meninjau pelaksanaan UNBK 2019 di SMKN 7 Pekanbaru, Senin (25/03/2019). 
 
Dari peninjauan di SMKN 7 Pekanbaru dan SMKN 1 Pekanbaru, pelaksanaan ujian berlangsung cukup baik.
 
Rudyanto mengatakan, kunjungan kali ini hanya untuk memastikan pelaksanaan UNKB SMK, berjalan baik, lancar, dan tidak mengalami kendala. Rudyanto berharap, pelaksanaan ujian yang baik mampu memberi hasil yang baik pula.
 
"Harapan saya nantinya siswa-siswi akan mendapatkan hasil yang baik sesuai harapan," kata Rudyanto.
 
Ditempat yang sama, Kepala SMKN 7 Pekanbaru, H Raimon MPd menerangkan, peserta UNBK tahun ini sebanyak 340 siswa. Ia mengaku, pihaknya telah mempersiapkan penyelenggaraan UNBK secara maksimal.
 
"Segala kemungkinan sudah kita persiapkan, perangkat komputer cadangan, bahkan genset juga sudah dipersiapkan untuk antisipasi segala kemungkinan yang terjadi," ujar Raimon.
 
Lebih jauh Raimon menuturkan, pihaknya telah mempersiapkan segala fasilitas yang diperlukan sejak jauh hari. "Untuk fasilitas pendukung jaringan internet, listrik dan komputer sampai hari ini tidak ada kendala," katanya. 
 
Raimon mengatakan, sampai berita ini ditulis, pelaksanaan UNBK di sekolah tersebut berjalan tanpa kendala. Dalam pelaksanaan pun siswa sama sekali tidak ada kendala, semuanya lancar.
 
"Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya siswa kelas XII saat mengerjakan ujian semester dan USBN sudah berbasis komputer. Hal ini dilakukan agar siswa terbiasa dan pada pelaksanaan tidak ada kendala teknis," jelas Raimon. 
 
Dia pun berharap siswanya mampu menjalankan ujian dengan baik dan memperolah hasil yang optimal. Namun, dia menekankan pada siswa bahwa UNBK bukanlah sebuah pantangan.
 
"Semoga siswa lulus dan hasil yang diperolah memuaskan. Ujian bukanlah rintangan, melainkan gerbang yang harus dilalui setelah menempuh 3 tahun perjalanan panjang," tutupnya. (ade)