Pekanbaru (Bingkai Riau) - Universitas Islam Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau sepakat membangun kerjasama di bidang Pendidikan. Kesepakatan itu disampaikan Rektor UIR Prof. Dr. H. Syafrinaldi, S.H., M.C.L dan Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Uung Abdul, S.H., M.H, Jum'at (25/5), usai keduanya saling bersilaturrahmi di Kantor Kajati, Jalan Jenderal Sudirman Pekambaru.
Rektor UIR bertemu Uung Abdul didampingi Wakil Rektor I Dr. H. Syafhendry, Wakil Rektor III Ir. H. Rosyadi, M.Si, Kabag Humas dan Protokoler, Dr. H. Syafriadi, S.H., M.H, Dekan Fakultas Hukum Dr. Admiral, S.H., M.H, Wakil Dekan I Dr. Surizki Febrianto, S.H., M.H, Wakil Dekan II Dr. Rasyadi Hamzah, S.H., M.H dan Kepala Laboratorium Fakultas Hukum Roni Sahindra, S.H., M.H.
Uung yang juga didampingi sejumlah Staff di Kejaksaan Tinggi menyambut baik kedatangan Rektorat UIR. Diakui, walau silaturrahmi ini yang pertama akan tetapi penuh makna apalagi dilakukan di bulan Ramadhan, bulan mulia. ''Apa yang bisa kita bantu Pak Rektor untuk kemajuan UIR,'' ujar Uung kepada Syafrinaldi.
Tak mau menyiakan waktu, Rektor kemudian menawarkan kerjasama di bidang pendidikan kepada Kejaksaan Tinggi Riau. Terutama dalam pemberdayaan staf Kajati yang notabene para penegak hukum. Menurut Rektor, sebagai penegak hukum jaksa punya pengalaman beracara mulai dari penyelidikan, penyidikan, penahanan, penyitaan sampai ke penuntutan.
Pengalaman tersebut, kata Rektor, akan lebih baik bila ditransfer ke mahasiswa Fakultas Hukum apalagi diantara staf kejaksaan beberapa orang diantaranya berpendidikan doktor. ''Kami senang bila Pak Kajati merekomendasikan teori dan praktik mereka dengan mengajar di UIR,'' tukas Rektor.
Bak gayung bersambut. Uung merespon positif keinginan Rektor. Tentang tindak lanjut dari kerjasama itu, dikatakan Uung, dibahas oleh tim tekhnis UIR dan Kejaksaan Tinggi. ''Silakan Pak Rektor. Kami siap bekerjasama, dan UIR merupakan perguruan tinggi pertama melakukan ini di Riau. Di provinsi lain kerjasama serupa telah dibangun beberapa universitas, antara lain di Makasar,'' ungkap Uung Abdul.
Harapan Uung, rancangan kerjasama dapat segera ditindak lanjuti oleh tim teknis. ''Silakan tim berkomunikasi membahas pointers demi pointers untuk disepakati,'' tukas Uung. (rls)