Plt Walikota mendengarkan aspirasi para perwakilan K2

Plt Walikota Pekanbaru Pastikan Penyerahan Berkas Kontrak K2 Diperpanjang

Pekanbaru – Sejumlah 438 Guru Tidak Tetap (GTT) atau honor dan tenaga administrasi di wilayah Kota Pekanbaru mendatangi Pelaksana Tugas Walikota Pekanbaru, H. Edwar Sanger, SH, M.Si dan meminta agar waktu penyerahan berkas perpanjangan kontrak tenaga honor dan guru diperpanjang.

Hal itu disampaikan oleh seluruh perwakilan K2 kepada Plt. Walikota Pekanbaru, H. Edwar Sanger, SH, M.Si dalam pertemuan dan audiensi bersama honorer  K2 yang dilaksanakan pada Selasa pagi (27/12/2016) di Ruang Rapat Lantai III, Kantor Walikota Pekanbaru. “Kami ingin menyampaikan 4 (empat) hal kepada Bapak Plt. Walikota Pekanbaru, yakni sempitnya waktu pelaksanaan untuk perpanjangan kontrak tenaga honor dan guru, yang baru diterbitkan Sabtu (24/12/2016) dan harus diserahkan paling lambat hari Selasa (27/12/2016). Sementara berkenaan dengan Libur Bersama pada hari Sabtu, Minggu dan Senin semua kantor tutup, dan hari Selasa (hari ini..red) semua berkas perpanjangan kontrak harus dikumpulkan," ungkap Ketua Forum Tenaga Honorer Kategori Dua (K2) Pekanbaru, M. Alamin.

Selain meminta perpanjangan tersebut, para Honorer dan K2 juga meminta agar insentif bagi para Honorer dan K2  tidak mengalami pemotongan seperti yang sudah terjadi saat ini.

Menanggapi hal tersebut, Plt. Walikota Pekanbaru yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, M.Pd menjelaskan bahwa “Dari empat tuntutan yang diajukan oleh para tenaga honor tersebut, tiga item sudah dijawab dan disepakati untuk dikabulkan, sementara satu ditunda dulu untuk didiskusikan. Tiga tuntutan yang diakomodir adalah diperpanjangnya kontrak para honorer, lalu diperpanjangnya tenggat waktu memasukkan berkas hingga 3 Januari dan para honorer Kategori dua yang tercecer masih belum diangkat selama ini akan tetap dipertimbangkan dan prioritas," ungkapnya.

Namun ditambahkan lagi oleh Plt. Walikota Pekanbaru, H. Edwar Sanger, SH, M.Si poin keempat terkait kenaikan upah guru honor dari Rp1,750.000 menjadi Rp2,100.000 masih belum bisa diputuskan mengingat kondisi keuangan Pemko yang krisis dan APBD 2017 sudah ketuk palu, namun, Saya tekankan bahwa semua ada solusi, tidak ada diantara kita yang dirugikan. Dinas Pendidikan dan Badan Kepegawaian Daerah Kota Pekanbaru akan melakukan pendataan yang tidak akan merugikan siapapun juga. Guru adalah prioritas kita”, tutupnya.

- See more at: http://www.pekanbaru.go.id/berita/berita-pemko/4496-plt-walikota-pastikan-penyerahan-berkas-kontrak-k2-diperpanjang/#sthash.OCTLHK0J.dpuf

Pekanbaru – Sejumlah 438 Guru Tidak Tetap (GTT) atau honor dan tenaga administrasi di wilayah Kota Pekanbaru mendatangi Pelaksana Tugas Walikota Pekanbaru, H. Edwar Sanger, SH, M.Si dan meminta agar waktu penyerahan berkas perpanjangan kontrak tenaga honor dan guru diperpanjang.

Hal itu disampaikan oleh seluruh perwakilan K2 kepada Plt. Walikota Pekanbaru, H. Edwar Sanger, SH, M.Si dalam pertemuan dan audiensi bersama honorer  K2 yang dilaksanakan pada Selasa pagi (27/12/2016) di Ruang Rapat Lantai III, Kantor Walikota Pekanbaru. “Kami ingin menyampaikan 4 (empat) hal kepada Bapak Plt. Walikota Pekanbaru, yakni sempitnya waktu pelaksanaan untuk perpanjangan kontrak tenaga honor dan guru, yang baru diterbitkan Sabtu (24/12/2016) dan harus diserahkan paling lambat hari Selasa (27/12/2016). Sementara berkenaan dengan Libur Bersama pada hari Sabtu, Minggu dan Senin semua kantor tutup, dan hari Selasa (hari ini..red) semua berkas perpanjangan kontrak harus dikumpulkan," ungkap Ketua Forum Tenaga Honorer Kategori Dua (K2) Pekanbaru, M. Alamin.

Selain meminta perpanjangan tersebut, para Honorer dan K2 juga meminta agar insentif bagi para Honorer dan K2  tidak mengalami pemotongan seperti yang sudah terjadi saat ini.

Menanggapi hal tersebut, Plt. Walikota Pekanbaru yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, M.Pd menjelaskan bahwa “Dari empat tuntutan yang diajukan oleh para tenaga honor tersebut, tiga item sudah dijawab dan disepakati untuk dikabulkan, sementara satu ditunda dulu untuk didiskusikan. Tiga tuntutan yang diakomodir adalah diperpanjangnya kontrak para honorer, lalu diperpanjangnya tenggat waktu memasukkan berkas hingga 3 Januari dan para honorer Kategori dua yang tercecer masih belum diangkat selama ini akan tetap dipertimbangkan dan prioritas," ungkapnya.

Namun ditambahkan lagi oleh Plt. Walikota Pekanbaru, H. Edwar Sanger, SH, M.Si poin keempat terkait kenaikan upah guru honor dari Rp1,750.000 menjadi Rp2,100.000 masih belum bisa diputuskan mengingat kondisi keuangan Pemko yang krisis dan APBD 2017 sudah ketuk palu, namun, Saya tekankan bahwa semua ada solusi, tidak ada diantara kita yang dirugikan. Dinas Pendidikan dan Badan Kepegawaian Daerah Kota Pekanbaru akan melakukan pendataan yang tidak akan merugikan siapapun juga. Guru adalah prioritas kita”, tutupnya.

- See more at: http://www.pekanbaru.go.id/berita/berita-pemko/4496-plt-walikota-pastikan-penyerahan-berkas-kontrak-k2-diperpanjang/#sthash.OCTLHK0J.dpuf

PEKANBARU (Bingkai Riau) – Sejumlah 438 Guru Tidak Tetap (GTT) atau honor dan tenaga administrasi di wilayah Kota Pekanbaru mendatangi Pelaksana Tugas Walikota Pekanbaru, H. Edwar Sanger, SH, M.Si dan meminta agar waktu penyerahan berkas perpanjangan kontrak tenaga honor dan guru diperpanjang.

Hal itu disampaikan oleh seluruh perwakilan K2 kepada Plt. Walikota Pekanbaru, H. Edwar Sanger, SH, M.Si dalam pertemuan dan audiensi bersama honorer  K2 yang dilaksanakan pada Selasa pagi (27/12/2016) di Ruang Rapat Lantai III, Kantor Walikota Pekanbaru. “Kami ingin menyampaikan 4 (empat) hal kepada Bapak Plt. Walikota Pekanbaru, yakni sempitnya waktu pelaksanaan untuk perpanjangan kontrak tenaga honor dan guru, yang baru diterbitkan Sabtu (24/12/2016) dan harus diserahkan paling lambat hari Selasa (27/12/2016). Sementara berkenaan dengan Libur Bersama pada hari Sabtu, Minggu dan Senin semua kantor tutup, dan hari Selasa (hari ini..red) semua berkas perpanjangan kontrak harus dikumpulkan," ungkap Ketua Forum Tenaga Honorer Kategori Dua (K2) Pekanbaru, M. Alamin.

Selain meminta perpanjangan tersebut, para Honorer dan K2 juga meminta agar insentif bagi para Honorer dan K2  tidak mengalami pemotongan seperti yang sudah terjadi saat ini.

Menanggapi hal tersebut, Plt. Walikota Pekanbaru yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, M.Pd menjelaskan bahwa “Dari empat tuntutan yang diajukan oleh para tenaga honor tersebut, tiga item sudah dijawab dan disepakati untuk dikabulkan, sementara satu ditunda dulu untuk didiskusikan. Tiga tuntutan yang diakomodir adalah diperpanjangnya kontrak para honorer, lalu diperpanjangnya tenggat waktu memasukkan berkas hingga 3 Januari dan para honorer Kategori dua yang tercecer masih belum diangkat selama ini akan tetap dipertimbangkan dan prioritas," ungkapnya.

Namun ditambahkan lagi oleh Plt. Walikota Pekanbaru, H. Edwar Sanger, SH, M.Si poin keempat terkait kenaikan upah guru honor dari Rp1,750.000 menjadi Rp2,100.000 masih belum bisa diputuskan mengingat kondisi keuangan Pemko yang krisis dan APBD 2017 sudah ketuk palu, namun, Saya tekankan bahwa semua ada solusi, tidak ada diantara kita yang dirugikan. Dinas Pendidikan dan Badan Kepegawaian Daerah Kota Pekanbaru akan melakukan pendataan yang tidak akan merugikan siapapun juga. Guru adalah prioritas kita”, tutupnya. (pekanbaru.go.id)