• Follow Us On : 

Honorer Tipu Investasi Pariwisata Bodong, ASITA Riau: Harus Diusut Tuntas

Honorer Tipu Investasi Pariwisata Bodong, ASITA Riau: Harus Diusut Tuntas Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia/ Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Provinsi Riau
Sabtu, 29 Oktober 2022 - 11:17:19 WIB

PEKANBARU (Bingkairiau.com) - Kasus Tenaga Harian Lepas (THL) Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Riau yang diduga menipu investor, harus diusut tuntas.

 
 
Hal itu dikatakan Ketua
Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia/ Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Provinsi Riau, Dede Firmansyah. Modus penipuan dilakukan AP, yang sudah dipecat itu bukan masalah sepele.
 
 
"Kasus ini enggak main-main. Honorer bisa melakukan penipuan dengan modus investasi pariwisata bodong. Apalagi kerugian ditaksir miliaran rupiah, harus usut tuntas," kata Dede Firmansyah, Senin (24/10/2022).
 
 
Meski AP yang diduga menipu itu sudah dipecat Dispar Riau, tapi keberadaannya tidak diketahui. Parahnya lagi AP yang pernah juara Bujang Dara Provinsi Riau Tahun 2017 itu nomor ponselnya tidak aktif.
 
 
"Makanya harus dapat orang ini (pelaku). Supaya jernih masalah, apakah dirinya sendiri atau melibatkan orang lain. Harus diselesaikan sampai ke akar-akarnya," katanya.
 
 
Dede menyarankan masalah ini jangan dianggap aib, harus dituntaskan secara transparan. "Bagaimana pun juga ulah pelaku bukan hanya mencoreng Dispar Riau, tapi juga Gubernur Riau. Makanya harus dibersihkan, diselesaikan kasus investasi bodong ini. Supaya para calon investor lain tidak takut untuk menanamkan modalnya," tegas Dede.
 
 
 
Diberitakan sebelumnya Kepala Dispar Riau, Roni Rahmat mengatakan, banyak korban yang datang ke kantornya melaporkan penipuan yang dilakukan oleh oknum THL Dispar Riau tersebut. 
 
 
Korban yang ditipu honorer itu jumlahnya mencapai puluhan orang, tidak hanya orang Riau, tapi ada juga dari Jakarta dan lainnya.
Akses www.bingkairiau.com Via Mobile m.bingkairiau.com
TULIS KOMENTAR
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
BERGABUNG DI SINI
KABAR POPULER